infosatu.co
Samarinda

Covid-19 di Samarinda Meningkat, David Imbau Masyarakat Perketat Prokes

Banner RSUD AWS yang bertuliskan tidak melayani pasien akibat ruang perawatan yang penuh. (foto: ist)

Samarinda, infosatu.co – Kasus Covid-19 di Kota Samarinda terus meningkat. Dalam seminggu ini yang biasanya hanya 50 kasus kini di atas angka 70 dalam sehari.

Bahkan beberapa hari lalu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 151 kasus dalam sehari membuat pasien yang dirawat pun semakin melonjak.

Tak heran ketika sebuah banner yang bertuliskan “mohon maaf untuk sementara IGD RSUD AWS tidak menerima dan melayani pasien dikarenakan penuh” beredar di media sosial (medsos), Senin (5/7/2021).

Menjawab pertanyaan masyarakat Kota Samarinda, media ini menghubungi Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda dr David Hariadi Masjhoer melalui pesan whatsapp.

Ia menegaskan bahwa foto banner yang beredar di medsos terkait penutupan instalasi gawat darurat (IGD) RSUD AWS itu tidak benar.

“Banner yang terpasang tersebut tidak benar,” katanya.

Alasan adanya banner tersebut dikatakan dr David bahwa pihak RSUD AWS menyiapkan banner ini jika sewaktu-waktu IGD diharuskan tutup, namun untuk saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) masih tersedia sekitar 9 persen.

“BOR saat ini mencapai 91 persen,” terang dr David.

Melihat kasus Covid-19 di Kota Samarinda yang semakin meningkat, dr David pun mengajak masyarakat untuk memperketat dan mendisiplinkan diri terhadap protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

“Kami pihak RSUD AWS mengimbau seluruh masyarakat Kaltim khususnya Samarinda untuk tetap waspada demi menghindari peningkatan jumlah pasien Covid-19,” seruannya. (editor: irfan)

Related posts

Sema FH Untag Samarinda Gelar Diskusi Publik Bahas KUHP Nasional Berkeadilan

Adi Rizki Ramadhan

Sempat Disegel, Kantor Maxim Samarinda Resmi Kembali Beroperasi

Adi Rizki Ramadhan

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page