infosatu.co
Samarinda

Coto Makassar, Sajikan Kelezatan Tradisional di Hari Raya Iduladha

Teks: Makanan khas makassar

Samarinda, infosatu.co – Setiap momen hari raya, hidangan khas seperti Coto Makassar selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari daftar menu santapan keluarga. Dalam momen-momen penting seperti lebaran Iduladha, kuliner khas Makassar ini menjadi lebih istimewa dan menjadi daya tarik utama bagi pecinta masakan tradisional. Dengan perpaduan rasa yang kaya dan penyajiannya yang unik, Coto Makassar tak pernah gagal memanjakan lidah para penikmat kuliner.

Coto Makassar, yang berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, adalah salah satu hidangan yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Resep rahasia dan teknik memasak yang dijaga dengan cermat membuat Coto Makassar menjadi hidangan yang tak bisa ditemukan dengan mudah di tempat lain.

Proses pembuatan Coto Makassar dimulai dengan bahan utamanya, yaitu daging sapi. Daging sapi yang dipilih harus berkualitas baik dan dipotong dalam ukuran yang pas. Dalam beberapa resep tradisional, jeroan sapi seperti jantung, paru, dan usus juga ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

Setelah daging sapi dipersiapkan, bumbu-bumbu khas Makassar menjadi elemen penting dalam menciptakan cita rasa yang lezat. Bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas dihaluskan dan ditumis dengan minyak kelapa hingga harum. Kemudian, daging sapi ditambahkan ke dalam tumisan bumbu ini dan dimasak dalam kaldu sapi yang kaya rempah. Proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama agar daging menjadi empuk dan rempah-rempah meresap dengan sempurna.

Salah satu hal yang membedakan Coto Makassar dengan hidangan sejenis lainnya adalah penyajiannya yang khas. Hidangan ini disajikan dengan kuah yang bening dan gurih, dilengkapi dengan irisan ketupat, potongan daging sapi, serta jeroan sapi yang sudah dimasak dengan sempurna.

Beberapa tambahan seperti irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng memberikan sentuhan segar pada hidangan ini.

Tidak hanya enak disantap dengan ketupat, Coto Makassar juga sering disajikan dengan buras, sejenis nasi ketan yang dibungkus dengan daun pisang. Gabungan antara rasa gurih dan tekstur kenyal pada buras menjadi paduan yang sempurna dengan kuah Coto Makassar.

Tak heran jika Coto Makassar selalu menjadi hidangan favorit di hari raya Iduladha ketika umat muslim merayakan hari besar kurban. Kehadiran hidangan ini di meja makan menjadi simbol kehangatan keluarga dan persaudaraan yang dirayakan bersama.

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page