
Samarinda, infosatu.co – Kawasan Citra Niaga yang dikenal sebagai pusat aktivitas perdagangan dan ekonomi kreatif di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mendapat sorotan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menilai, pengelolaan kawasan tersebut masih jauh dari harapan terutama dalam hal penataan parkir dan kebersihan lingkungan.
Puji mengungkapkan, kondisi parkir di sekitar Citra Niaga masih semrawut dan kerap memakan badan jalan.
Menurutnya, hal ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga membuat kawasan yang seharusnya menjadi ruang publik nyaman berubah menjadi sempit dan kurang tertib.
“Tempat parkirnya tidak teratur hingga memakan badan jalan. Kalau dibiarkan ini akan terus jadi masalah dan merugikan semua pihak,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, ruas jalan yang semestinya bisa digunakan untuk akses lalu lintas malah dipenuhi kendaraan yang parkir di kanan dan kiri jalan.
Akibatnya, pengguna jalan sering kali terjebak macet, apalagi saat kawasan sedang ramai pengunjung.
Selain parkir, persoalan kebersihan juga menjadi perhatian.
Meski tempat sampah sudah disediakan, Puji menyayangkan masih banyak sampah berserakan di sekitar area mulai dari tisu, botol minuman hingga kertas permen.
“Perilaku membuang sampah sembarangan inilah yang membuat kawasan tidak nyaman. Padahal kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga bagian dari kesadaran masyarakat,” tuturnya.
Puji menekankan, pembenahan tata kelola Citra Niaga harus dilakukan secara menyeluruh, melibatkan pemerintah, pengelola kawasan, hingga kesadaran para pengunjung dan pedagang.
Tanpa peran aktif masyarakat, menurut Puji upaya menjaga ketertiban dan kebersihan tidak akan maksimal.
“Kalau masyarakat ikut tertib kawasan ini bisa menjadi pusat aktivitas yang nyaman sekaligus mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif di Samarinda,” pungkasnya.