Cilacap,infosatu.co – Palang Merah Indonesia (PMI) mencanangkan pelaksanaan vaksinasi secara nasional yang diikuti oleh seluruh PMI se-Indonesia. Pencanangan tersebut diresmikan secara simbolis oleh Sekjend PMI Pusat Sudirman Said melalui virtual, Jumat (3/9/2021).
Jajaran pengurus PMI Cilacap juga mengikuti kegiatan ini melalui zoom meeting di Klinik Pratama Rawat Inap PMI Cilacap Jalan Raya Slarang Kecamatan Kesugihan.
Ketua PMI Cilacap Farid Ma’ruf melalui pengurus PMI Bidang Kesehatan dan Transfusi Darah Cilacap dr Yuyung Budiwaskito kepada awak media mengatakan salah satu kabupaten yang menjadi tuan rumah pencanangan vaksinasi nasional PMI yakni Cilacap.
“Diikuti semua provinsi, jadi ini kan gerakan vaksinasi oleh PMI secara nasional yang mulai dicanangkan. Ada tiga kabupaten yang ditunjuk oleh PMI Pusat sebagai tuan rumah yakni Tanggerang, Cilacap dan Mimika,” kata Yuyung.
“Di Cilacap sendiri sudah sejak bulan Februari 2021 sudah menjalankan vaksinasi, karena PMI Pusat melihat data kita sejak Februari sudah 1.000 lebih masyarakat yang divaksin. Makanya PMI Cilacap menjadi salah satu tuan rumah,” tambahnya.
Salah satu tugas PMI, lanjut Yuyung adalah membantu pemerintah salah satunya bisa dalam bidang kesehatan seperti kegiatan sekarang ini vaksinasi dan PMI juga berperan dalam membantu pelaksanaan vaksinasi.
“Sebenarnya kita sudah ngelink ke sistem di nasional untuk klinik PMI Cilacap baik untuk pemeriksaan antigen atau vaksinasi, semua itu kita sudah terkoneksi. Apalagi di Cilacap sudah ada sistem aplikasi Viva Cilacap. Ke depan kita juga selalu siap bahkan untuk bulan Agustus kecuali hari Minggu, kita juga lakukan kegiatan vaksin,” urainya.
Dijelaskan Yuyung, untuk jumlah yang divaksin setiap harinya tidak pasti, kecuali ada penugasan khusus dari Pemkab dalam hal ini Dinkes misalnya penugasan khusus ke salah satu sekolah atau komunitas.
“Dengan adanya pendaftaran vaksin online melalui Viva Cilacap memudahkan masyarakat untuk memilih tempat yang dirasa nyaman dan dekat dengan tempat tinggalnya. Untuk melaksanakan vaksin ibu hamil dan difabel juga kami layani,” bebernya.
Terkait ketersediaan donor plasma konvalesen, lanjut Yuyung, per hari ini stok ada 67 kantong dengan antrean nol, dan donor darah non plasma ada sekitar 400 kantong.
“Jadi tidak masalah sementara stok tercukupi dengan antrean nol, ini yang kami harapkan berarti angka kesembuhan masyarakat sangat baik,” tutupnya. (editor: irfan)
