Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan pusat grosir di Kota Tepian, Rabu (3/4/2024).
Sidak dilakukan untuk mengecek ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok dan penting (Bapokting) saat menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dalam kegiatan itu, Rusmadi dan jajarannya mendatangi sejumlah titik tempat berjualan. Lokasinya seperti UD Surya Alam, UD Ayam Makmur. Selain itu, pangkalan LPG Urip Sumoharjo Samarinda, Ladangekraf (Lapak Dagang Ekonomi Kreatif), dan Pasar Merdaka.
Dalam sidak, Rusmadi mengecek langsung harga komoditas yang dijual para pedagang dan distributor. Hasilnya diketahui beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikan harga.
Kondisi ini dialami oleh daging ayam dari Rp30 menjadi Rp35 ribu per kilogeam. Sedangkan per ekornya mencapai Rp50-Rp55 ribu.
Sementara untuk harga telur di kalangan distributor mencapai Rp50-Rp55 ribu per piring. Sedangkan untuk harga di pasaran mencapai Rp60-Rp65 ribu. Untuk komoditas bawang merah mencapai harga Rp34 ribu dan bawang putih berada pada harga Rp40 ribu per kilogram.
Sementara, komoditas lainnya seperti ikan mempunyai pengaruh terhadap inflasi khususnya di Kota Samarinda yakni ikan layang. Untuk jenis ikan layang berada pada harga Rp30-Rp35 ribu per kilogram.
“Kami cek semua barang dan semua itu ada. Kami tidak fokus pada stoknya saja, tapi juga pantauan harga. Insyaallah stok harga sampai Idulfitri ini bakal aman karena kita sudah memantau setiap harga bapoting,” jelasnya.
Rusmadi menyatakan kebutuhan Bapokting jelang dan pasca lebaran 2024 ni dipastikan cukup dan aman.
“Kami akan terus memonitoring ketersediaan bapokting di pasaran dan mencarikan solusi agar harganya dapat tetap stabil,” tandasnya.
