Samarinda, infosatu.co – Kasus perundungan anak di sekolah masih terus terjadi di Kota Samarinda. Hal ini mendapatkan tanggapan dari Ketua Komisi IV, DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.
Menurutnya, peran orang tua sangatlah penting untuk membangun karakter pada anak, terlebih pada era modern saat ini. “Orang tua harus mendidik anak sebaik mungkin agar karakter pada anak semakin baik sehingga hal itu mencegah kasus perundungan,” ungkapnya di Kantor DPRD Kota Samarinda, Kamis (24/8/2023).
Selain peran orang tua, perempuan yang sering disapa Puji itu juga mendorong agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat berperan aktif untuk memberi pengertian dan sosialisasi di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Terlebih, Kota Samarinda hingga hari ini masih menduduki Kota Layak Anak (KLA) tingkat nindya dan berupaya menuju tingkat utama.
“Ini sedang kami dalami agar dapat menuju KLA tingkat utama dan ini kita antisipasi caranya. Kebanyakan bully itu yang dilaporkan di sekolah, tapi di keluarga itu bagaimana,” ungkapnya.
Meskipun masih terbilang minim, namun ia berharap kasus bullying di Kota Tepian tidak ada lagi terjadi kedepannya, dan pihak terkait juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kasus tersebut yang disesuaikan dengan peraturan yang ada.
“Buliying itu mengganggu masa depan seorang anak dan itu yang harus kita antisipasi. Makanya orang tua juga harus paham,” tutupnya.
