Samarinda,infosatu.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kaltim mengadakan pemeriksaan kesehatan deteksi dini kanker (Iva Test, Sadanis) gula darah, tekanan darah dan Indeks Masa Tubuh (IMT).Digelar di Kantor UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu (13/11/2022).
Kepala Dinkes Provinsi Kaltim dr. H.Jaya Mualimin, mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58, dengan menggelar pemeriksaan kesehatan agar masyarakat dapat mengetahui status kesehatannya secara dini.
Sebut Dokter Jaya sapaan akrabnya, Kanker merupakan salah satu penyakit yang kompleks serta proses penyembuhan terbilang sangat sulit apabila ditemukan pada stadium lanjut sehingga pendeteksian secara dini menjadi penting dalam rangka mencegah penyakit tersebut secara cepat.
“Pemeriksaan kesehatan ini sebagai langkah preventif kita, mendeteksi secara dini penyakit kanker,” tuturnya saat ditemui awak media.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar bersama-sama mencegah kasus penyakit kanker serta menumbuhkan gerakan masyarakat hidup sehat.
Harapannya mampu menciptakan masyarakat yang mandiri, meningkatkan kewaspadaan, kesadaran dan komitmen untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya termasuk menurunkan kanker di Kaltim.
Kata dia, ke depannya program pemeriksaan kesehatan tersebut akan rutin dilaksanakan bekerjasama dengan mitra Dinkes Kaltim serta cakupan program yang lebih banyak dan luas lagi.
“Kita akan rutinkan kegiatan ini bekerja sama dengan mitra kita termasuk nanti dengan IDI, Puskesmas serta organisasi profesi kesehatan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Yasasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kaltim, Hj.Encik Widyani mengatakan kegiatan tersebut salah satu strategi untuk terus memelihara kesehatan masyarakat. Mereka dapat melakukan deteksi dini kanker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Ya semoga masyarakat bisa menerapkan prinsip mencegah lebih baik dari pada mengobati,” kata dia.
