Bontang, infosatu.co – Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang Maming menyatakan bahwa pencegahan kasus putus sekolah bagi anak-anak di kawasan pesisir menjadi perhatian utamanya.
Ia pun bertekad memperjuangkan hak para siswa di kawasan pesisir untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak di pusat Kota Bontang.
Namun, akses para siswa dari kawasan pesisir menuju pusat kota masih terkendala sarana transportasi dan jarak.
Sebagai solusi dari permasalahan itu, Maming menegaskan pentingnya penyediaan asrama bagi anak-anak dari kawasan pesisir di daratan.
Menurutnya, penyediaan tempat tinggal sementara akan memudahkan anak-anak dari kawasan pesisir untuk bersekolah.
Hal ini tanpa harus menempuh perjalanan jauh setiap harinya. “Misalkan dibuatkan asrama untuk mereka,” ungkapnya dalam wawancara belum lama ini.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kekhawatiran orang tua untuk melepas anak-anaknya tinggal di asrama.
Maming menilai hal ini dapat diatasi dengan komunikasi yang baik dan memberikan pemahaman kepada para orang tua. “Kami akan pastikan anaknya aman selama berada di asrama,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang telah mewacanakan program Community Boarding sejak 2022.
Program ini bertujuan membantu anak-anak pesisir, seperti yang berasal dari Selangan, Tihi-Tihi, dan Gusung agar mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkendala jarak.
Banyak dari mereka harus menyeberang pulau untuk melanjutkan pendidikan jenjang SMP yang tidak tersedia di kawasan pesisir.
Namun, program ini masih belum terealisasi karena kendala izin dari orang tua yang khawatir anak-anak mereka harus tinggal jauh dari rumah.
Selain itu, Disdikbud juga telah berkoordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Bontang dan pihak-pihak terkait, seperti Baznas serta Pupuk Kaltim (PKT). Tujuannya, agar pihak-pihak tersebut membantu kehidupan sehari-hari siswa yang akan tinggal di asrama.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anak-anak pesisir dapat memperoleh pendidikan yang layak dan aman selama mereka tinggal di asrama.
Upaya penyediaan fasilitas ini diharapkan dapat segera terlaksana untuk mendukung anak-anak pesisir Bontang agar tidak putus sekolah dan mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
