Samarinda, infosatu.co – Pembangunan Teras Samarinda pada Segmen I di Jalan Gajah Mada belum juga rampung. Proyek dengan alokasi dana senilai Rp36,9 miliar tahun anggaran 2023 seharusnya selesai pada 4 Desember tahun 2023 lalu.
Setelah sebelumnya Dinas PUPR Samarinda memberikan perpanjangan waktu selama 50 hari pada Desember, PUPR kembali melakukan adendum kedua hingga April 2024. Artinya segmen II seharusnya sudah harus dijalankan.
Kendala keterlambatan ini, salah satu karena faktor cuaca yang tidak menentu. Kemudian, impor material, seperti penutup yang didatangkan dari Swedia yang mengalami kendala distribusi pada akhir tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan bahwa dirinya belum mendapatkan laporan terakhir dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait progres pembangunan tersebut.
“Kami berharap, paling tidak di 20 April sudah tuntas tahap pertama. Karena di akhir April atau awal Mei kita sudah harus masuk tahap kedua,” jelasnya saat diwawancarai seusai buka bersama Komunitas Jalan Sehat, Sabtu (30/3/2024).
Maka, orang nomor satu di Kota Tepian itu meminta masyarakat untuk bersabar. Walaupun terlambat tetapi pengerjaan tetap on the track untuk diselesaikan dalam waktu dekat.
Ditanya soal catatan agar keterlambatan tahap satu tidak kembali terjadi di tahap kedua, Andi Harun sudah memberikan teguran tegas kepada Dinas PUPR.
“Saya sudah memberi catatan kritis kepada PUPR agar perpanjangan ini tidak melewati April. Supaya kita memasuki pekerjaan di segmen II itu tidak ada lagi yang terbengkalai,” tegasnya.
Pihak PUPR pun diminta memastikan para kontraktor untuk kooperatif dalam pengerjaan dan terus berupaya untuk menyelesaikan pengerjaan sesuai dengan target.
Dengan demikian ia juga berharap tahap satu dan tahap dua bisa segera terhubung, sehingga di akhir tahun Teras Samarinda sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
