
Kukar, Infosatu.co– Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menegaskan organisasi perangkat daerah (OPD) agar meningkatkan kualitas output yang dapat mendorong pencapaian program sasaran OPD hingga mendukung penyelesaian masalah pada sasaran daerah.
Penegasan itu ia sampaikan menyusul paparan Badan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) terkait capaian realisasi fisik 8 OPD di Kabupaten Kutai Kartanegara yang masih rendah.
Kedelapan OPD itu adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan pihaknya mengarahkan kebijakan penanganan terhadap rendahnya capaian tersebut.
Arahan itu berupa penguatan pengendalian internal OPD atas pelaksanaan kegiatan perubahan APBD, pemenuhan penyediaan SPD triwulan IV.
“OPD terkait segera inventarisasi kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan tahun 2022 dan dilakukan evaluasi secara teknis untuk penguatan tahun anggaran berikutnya,” kata Edi Damansyah usai kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan Evaluasi RKPD 2022 Triwulan III di Ruang Rapat Bappeda, Selasa (8/11/2022).
Tidak sebatas itu, Edi Damansyah juga meminta OPD terkait untuk memperkuat pemahaman regulasi dan dokumen teknis. Hal itu kata Edi, berkaitan dengan kebijakan yang telah disepakati dengan DPRD Kukar beberapa bulan lalu.
“Kita berharap dari langkah-langkah ini dapat mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan fisik,” tandasnya.