
Kutim, infosatu.co – Peringatan tiga dekade lebih perjalanan para transmigran yang membentuk Desa Bukit Harapan, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung hangat pada Rabu, 19 November 2025.
Suasana perayaan itu menghadirkan jejak panjang pembangunan desa yang bermula dari kedatangan para pendatang asal Jawa pada 1989.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman hadir untuk menyampaikan apresiasi atas perjalanan komunitas yang menjadi fondasi tumbuhnya desa tersebut.
Ardiansyah menyinggung sejarah panjang Bukit Harapan sebagai salah satu kawasan transmigrasi tertua di wilayah Kutim.
Menurut dia, usia panjang desa itu menjadi penanda kuat bahwa program transmigrasi turut memberi warna pada perkembangan daerah.
“Wilayah ini menjadi salah satu titik awal upaya pemerataan pembangunan di Kutim. Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh warga yang merayakan 36 tahun perjalanan desa ini,” ujar Ardiansyah.
Ia melanjutkan bahwa perkembangan Bukit Harapan kini terlihat kian pesat. Ardiansyah menyebut kawasan itu telah tumbuh menjadi desa dengan aktivitas ekonomi yang dinamis dan ruang publik yang terus diperbaiki.
“Di tempat ini kita melihat banyak kemajuan. Mulai dari sarana rekreasi, tumbuhnya usaha-usaha masyarakat, sampai peningkatan kegiatan ekonomi. Pemerintah akan tetap hadir, karena setiap pembangunan diarahkan untuk memperluas kesejahteraan warga,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ardiansyah memberikan penghargaan kepada para pelopor transmigrasi yang dianggap sebagai penjaga ingatan kolektif desa.
Para perintis tersebut disebutnya sebagai kelompok yang menyimpan kisah awal mula pembangunan Bukit Harapan dan berperan penting dalam membentuk karakter sosial masyarakat setempat.
Acara peringatan ditutup dengan ramah tamah antara pemerintah daerah dan warga. Ardiansyah berharap kolaborasi antara Pemkab Kutim dan Desa Bukit Harapan dapat terus diperkuat.
Ia juga menekankan pentingnya kerja bersama untuk memastikan pembangunan desa berjalan inklusif serta berkelanjutan, sejalan dengan agenda besar Kutim dalam mewujudkan daerah yang lebih maju. (Adv).
