Kukar, infosatu.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengimbau seluruh masyarakat untuk kembali berpartisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
Imbauan itu disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Desa Perangat Selatan, Sarkon, saat pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Nurul Huda, Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Senin 31 Maret 2025.
“Untuk itu kami mengingatkan untuk datang kembali ke TPS pada Sabtu, 19 April 2025. Jangan golput, karena ini menjadi tanggung jawab dalam bermasyarakat,” ujar Edi dalam sambutannya.
Edi juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa hasil pemungutan suara tersebut telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jemaah Salat Id, Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat pada pilkada serentak 27 November tahun lalu. Namun, hasil pilkada saat rakyat telah memberikan suaranya harus dibatalkan MK, sehingga perlu dilakukan pemungutan suara ulang,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, MK membatalkan hasil Pilkada Kukar 2024 melalui putusan yang dibacakan pada 24 Februari 2025. Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa Bupati Edi Damansyah telah menjabat dua periode, sehingga tidak memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri dalam kontestasi tersebut.
Hakim MK menyatakan bahwa periode pertama Edi Damansyah dimulai sejak 9 April 2018 hingga 25 Februari 2021 (selama 2 tahun 10 bulan), dan periode kedua dimulai pada 26 Februari 2021 hingga pelantikan bupati terpilih hasil Pilkada 2024. Dengan demikian, ia didiskualifikasi karena telah menjabat dua periode.
Dalam kesempatan yang sama, Edi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu dan berita bohong yang marak beredar selama masa politik berlangsung. Ia meminta warga melakukan pengecekan terhadap setiap informasi yang diterima.
“Jangan mudah terprovokasi isu dan fitnah,” tegasnya.
Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Edi juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kutai Kartanegara. Ia mengaku bersyukur pernah dipercaya memimpin daerah yang memiliki kekayaan alam dan keberagaman budaya.
“Saya merasa terhormat dan bersyukur mampu memimpin daerah ini,” katanya dalam sambutan penutup.
PSU Pilkada Kukar pada 19 April 2025 mendatang menjadi momen penting bagi masyarakat untuk kembali menentukan pemimpin yang sah dan sesuai aturan. KPU dan Bawaslu Kukar bersama aparat keamanan telah menyiapkan berbagai tahapan teknis untuk menjamin kelancaran proses demokrasi ulang ini. (Adv)
