Asahan, infosatu.co – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, mengajak para wartawan untuk turut mengawasi berbagai kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan.
“Kami juga membutuhkan kritikan membangun dari para awak media, supaya dalam mengeluarkan setiap kebijakan kami dapat lebih berhati-hati, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita kami untuk Kabupaten Asahan tercinta dapat terwujud yaitu ‘Menuju Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’,” ucap Bupati Asahan saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial PWI Kabupaten Asahan yang berlangsung di Halaman Kantor PWI, Kamis, 17 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan insan pers agar menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Ia menekankan agar media tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan masyarakat Asahan.
Di akhir sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada para jurnalis, khususnya PWI Kabupaten Asahan, atas terselenggaranya kegiatan sosial tersebut.
Ia menilai kegiatan tersebut sangat sejalan dengan upaya mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni mewujudkan daerah yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Asahan, Sapriadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan atas dukungan yang terus diberikan kepada PWI dalam setiap program kerja yang dijalankan.
Ia menegaskan komitmen PWI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“PWI Kabupaten Asahan juga akan memberikan informasi dan kritik membangun kepada Pemerintah Kabupaten Asahan dalam setiap kebijakannya. Kami juga siap mengawal Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menjalan roda Pemerintahan di Kabupaten Asahan,” ungkap Sapriadi.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial secara simbolis oleh Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, dan tamu undangan lainnya kepada 15 anak yatim, 20 janda wartawan, serta 10 orang loper koran.