Samarinda.infosatu.co – Koordinator Pengawasan Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hisyam Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami melakukan pengawalan IKN sesuai dengan tujuan yang diharapkan pemerintah dapat tercapai,” katanya di Kantor BPKP Kaltim, Selasa (27/2/2024).
Menurutnya, pengawalan yang dilakukan BPKP dengan selalu memantau pelaksanaan pembangunan IKN. Kemudian, mencari penyebab utama terjadinya permasalahan dalam salah satu proyek strategis nasional tersebut.
“Tapi, selama ini pembangunan IKN masih on the track, berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Walaupun begitu, kami juga tetap melakukan pengawasan umum seperti dampak sosial yang dirasakan masyarakat,” jelas Hisyam.
Dalam pengawasan, ia menjelaskan, BPKP Kaltim lebih fokus terhadap beberapa aspek. Hal ini seperti terhadap progress pembangunan IKN, pembebasan lahan, serta atribusi peran pemerintah daerah terhadap wilayah sekitar IKN.
“Sampai saat ini masalah pembebasan lahan masih ada yang belum klir tapi tidak banyak,” ujarnya.
Hisyam mengungkapkan, pembebasan lahan yang masih bermasalah itu untuk proyek pembangunan Bandara VVIP IKN. Hingga kini, masih ada pihak yang pro dan kontra dari masyarakat sekitar. Namun, penganggung jawab telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Selain itu, BPKP juga fokus terhadap atribusi pendanaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kaltim yang wilayahnya beririsan dengan IKN.
“Kami terus memantau apa peran pemda (pemprov) dalam memberi dukungan kepada pembangunan IKN, apakah dalam bentuk pendanaan ataupun bantuan infrastruktur,” ujarnya.