Bontang, infosatu.co – BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tentang sinergi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

PKS ditandatangani langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Ketua Umum Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah di salah satu hotel di Kota Surabaya.
Kerja sama ini ditujukan untuk mensinergikan sumber daya yang ada dari kedua pihak agar penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dapat berjalan secara efektif, efisien dan terkoordinasi.
Dalam sambutannya, Zainudin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama yang dilakukan ini.
Hiswana Migas kata Zainudin, merupakan salah satu ekosistem yang cukup besar di Indonesia, sehingga dengan sinergi ini akan berdampak baik bagi pekerja didalamnya.
“BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik kerja sama ini, kita hadirkan di sini seluruh perwakilan cabang, agar apa yang kita kerja samakan hari ini, apa yang kita niatkan hari ini, bisa langsung operasional oleh seluruh cabang kami di daerah,” tegas Zainudin.
Dirinya menambahkan, hal ini sangat penting untuk dilaksanakan karena Jamsostek dimandatkan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara.
Dan tentu sebagai badan penyelenggara lanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa bekerja sendiri. Program yang bagus dari negara tersebut harus sampai kepada masyarakat dengan dukungan dari seluruh pihak.
“Semoga ini dapat berdampak positif bagi kedua belah pihak, sekaligus memiliki kontribusi positif juga pada kesejahteraan pekerja Indonesia dan memperluas cakupan perlindungan Jamsostek,” tambahnya.
Sebagai informasi, Hiswana Migas merupakan mitra resmi dari Pertamina yang menjalankan unit-unit usaha Pertamina.
Anggota Hiswana Migas tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari pengusaha ritel minyak tanah, SPBU, SPPBE, Agen LPG , Pelumas, Transportir, Petrokimia, Premium dan Minyak Solar Packed Dealer (PSPD) dan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS).
Profil kepesertaan ekosistem Hiswana Migas berdasarkan kode ILO per bulan Agustus 2021 antara lain 8.274 pemberi kerja atau badan usaha sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan total 141.960 tenaga kerja.
Angka ini akan terus bertambah melihat masih adanya potensi sejumlah 1.726 pemberi kerja atau badan usaha yang belum terdaftar dengan jumlah pekerja 181.230 tenaga kerja.
Senada dengan Zainudin, Rachmad Muhamadiyah mengatakan bahwa kerja sama yang disepakati ini akan membantu seluruh anggota Hiswana Migas untuk memahami seluruh program Jamsostek serta manfaat yang akan diterima.
“Kami sangat senang dengan kerja sama ini, masih banyak anggota yang belum mengetahui program dan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan ini bisa membawa manfaat kepada seluruh anggota Hiswana Migas agar mendapat program-program Jamsostek demi melindungi seluruh karyawan atau tenaga kerjanya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang Ramdani menyatakan dukungannya terhadap terjalinnya kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Hiswana Migas.
“Semoga hasil dari kerja sama ini dapat berdampak positif bagi Kota Bontang, mengingat Kota Bontang ini juga terdapat beberapa badan yang tergabung dalam Hiswana,” kata Ramdani. (editor: irfan)