Bontang, infosatu.co – BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Cabang Bontang gelar webinar untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2021 dengan tema “Penguatan Sumber Daya yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha”.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang Ramdani mengatakan bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah namun bersama. BPJS Ketenagakerjaan turut ambil peran dalam upaya meningkatkan kepedulian pentingnya K3.
Dalam peringatan ini, BPJS melakukan pemasangan spanduk K3 di 5 lokasi strategis Kota Bontang. Selanjutnya membagikan alat pelindung diri (APD) sebanyak 100 buah dan dibagikan kepada perusahaan mitra. Kemudian, melaksanakan kegiatan webinar sebagai sarana sosialisasi dan kampanye K3.
Oleh sebab itu, sesuai arahan pemerintah pusat, BPJS mengajak seluruh pemangku kepentingan, pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3. Secara keseluruhan, peningkatan pengawasan menjadi tanggung jawab negara, sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha serta pekerja.
“Keseimbangan tersebut diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha dan tenaga kerja dalam bekerja. Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan pekerja,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan pembangunan berkelanjutan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia pada tahun 2030 mendatang, yakni penuntasan segala bentuk kemiskinan dan mempromosikan pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ia menambahkan, salah satu pekerjaan dinyatakan layak adalah dengan terpenuhinya K3. Maka diingatkannya agar K3 dilakukan untuk mencegah serta mengurangi terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial Syaifullah mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan karena telah memperingati bulan K3 nasional.
“Saya yakin perusahaan di Kota Bontang baik sektor migas maupun kimia masih melaksanakan peringatan-peringatan terkait K3 tersebut. Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Bontang karena telah melaksanakan kegiatan dalam memperingati bulan ketiga ini, mudah-mudahan bisa menjadi berkah buat kita semua,” imbuhnya.
Ia berpendapat bahwa ini menjadi tugas bersama untuk mengawal pelaksanaan K3 di perusahaan-perusahaan Kota Bontang. Syaifullah juga mengajak semua pihak yang berperan aktif dalam pelaksanaan K3 ini untuk mengembangkan dan mempromosikan K3 di setiap tempat kerjanya.
“Kenalkan kepada pekerja lain yang belum memahami K3,” tuturnya. (editor: irfan)