Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – BPJamsostek Cabang Bontang menyerahkan 250 paket sembako kepada pekerja atau buruh terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Happy Puppy Jalan A Yani, Senin (4/5/2020).
Kegiatan ini sekaligus memperingati May Day yakni Hari Buruh Internasional tahun 2020 dengan tema membangun sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di era krisis.
Tujuan dari tema ini agar pekerja memahami dan menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial jika terjadi hal-hal diluar kuasa, seperti yang terjadi saat pandemi Covid-19 ini.
Dikatakan Panji Wibisana selaku Deputi Direktur wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, peringatan Hari Buruh Internasional tidak seperti tahun sebelumnya.
“Kondisi Covid-19 ini tidak memungkinkan kami mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Jadi kami ganti dengan kegiatan penyerahan bantuan paket sembako pada pekerja terdampak Covid-19,” jelasnya.
Di masa krisis ekonomi saat adanya Covid-19 ini sangat terasa dampaknya bagi para pekerja. Panji pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada para peserta BPJamsostek.
“Kami punya program protokol lapak asik yakni layanan tanpa kontak fisik yang bertujuan agar mengurangi penyebaran virus Corona ini,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa pembagian sembako ini telah berlangsung dari 1 Mei 2020 di Balikpapan dan Banjarmasin. Lalu 4 Mei 2020 di Bontang dan Tarakan serta pada 5 Mei 2020 di Samarinda juga Kutai Kartanegara.
“Semuanya dalam bentuk sembako, sementara kota-kota lain ada pembagian masker,” tambahnya.
Ditemui di tempat yang sama, Muhammad Ramdhoni selaku Kepala Kantor BPJamsostek cabang Bontang membenarkan bahwa ada 250 paket sembako yang akan diserahkan pada para pekerja terdampak.
“Saya dapat data dari Dinas Ketenagakerjaan bahwa ada 250 pekerja terdampak Covid-19, mereka yang di PHK atau pun dirumahkan untuk sementara waktu,” paparnya.
Menurutnya, pekerja merupakan bagian dari masyarakat yang sangat terdampak Covid-19, terutama mereka yang sama sekali tidak ada kegiatan selama dua bulan terakhir.
“Contohnya seperti mereka yang berkerja di bidang entertainment seperti Happy Puppy, bidang retail seperti Ramayana serta perhimpunan hotel dan restoran. Omzet perusahaan turun selama Covid-19 ini, sehingga dampak nyatanya adalah penghasilan karyawan dikurangi, pekerja dirumahkan bahkan ada yang di PHK,” terangnya.
Oleh karena itu, kegiatan pembagian 250 paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BPJamsostek pada para pekerja.
“Ini bentuk kepedulian kami dan semoga bermanfaat,” katanya pada infosatu.co.
Dalam penyerahan 250 paket sembako ini, turut hadir Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua Umum Asosiasi Serikat Pekerja Buruh (ASPB) Bontang Fajar Gunawan, Ketua DPC Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kota Bontang Benyamin Loe dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Ahmad Aznem.