Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua dan Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi, Agus Aras, dan Sugiyono menerima kunjungan kerja dari Badan Kehormatan DPRD Kota Sukabumi pada Senin, 28 April 2025 pagi.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung DPRD Kaltim dan membahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan tugas dan fungsi BK, termasuk kode etik dan penghargaan BK Award.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua BK DPRD Kota Sukabumi, Agus Syamsul.yang datang bersama dua anggota BK lainnya, Taufik dan Fajar Kontara. Turut mendampingi rombongan, Sekretaris DPRD Kota Sukabumi, Asep.
Menurut Agus Syamsul maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk melakukan koordinasi sekaligus konsultasi mengenai implementasi kode etik DPRD serta mekanisme penilaian dalam BK Award yang telah dijalankan oleh DPRD Kalimantan Timur.
Ia menyebutkan, BK DPRD Kota Sukabumi ingin belajar dari pengalaman DPRD Kaltim yang dinilai berhasil dalam menjalankan fungsi pengawasan etik.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin menggali informasi lebih dalam mengenai proses dan standar yang diterapkan dalam penilaian BK Award, serta bagaimana BK DPRD Kaltim membangun sinergi dengan fraksi-fraksi dalam menyikapi pelanggaran kode etik anggota dewan,” jelas Agus.
Diskusi juga menyinggung soal peran strategis BK dalam menangani pelanggaran kode etik anggota DPRD.
Menurut pihak DPRD Kaltim, komunikasi antara BK dan fraksi sangat penting agar penanganan pelanggaran dapat dilakukan secara objektif dan menyeluruh. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga integritas dan kredibilitas lembaga legislatif.
Dalam pertemuan tersebut, Subandi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari BK DPRD Kota Sukabumi.
Ia menjelaskan bahwa BK Award merupakan salah satu bentuk inovasi dalam mendorong budaya kerja yang berintegritas di kalangan legislatif.
“Semoga DPRD Kaltim bisa menjadi contoh yang baik bagi provinsi, kota, atau kabupaten lainnya, khususnya dalam penguatan peran Badan Kehormatan,” tutup Subandi.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat itu diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antar lembaga legislatif daerah dalam meningkatkan kualitas kerja dan profesionalisme anggota dewan.
