Bontang, infosatu.co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mempertimbangkan kembali rencana pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai.
Replika Istana Kesultanan Kutai rencananya akan dibanguan di Kampung Adat Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Menurutnya proyek tersebut secara keseluruhan akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 25,5 miliar. Di lain pihak, saat ini anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp 3,5 miliar.
“Dengan anggaran yang ada, hanya cukup untuk pembuatan jalan dan pondasi awal replika. Itu pun belum seluruhnya (pondasi),” ungkap politikus Partai Golkar itu.
Faiz sapaan akrabnya menjelaskan, konsep dari wacana pembangunan Replika Istana Kerajaan Kutai mulanya membutuhkan anggaran Rp 3,5 miliar untuk pondasi awal.
Sementara itu lanjutnya, di pembahasan awal untuk pembangunan Replika Istana Kerajaan Kutai hanya dianggarkan senilai Rp 10 miliar. Namun biaya dibutuhkan membengkak menjadi Rp 25,5 miliar.
Kondisi tersebut menurut Faiz hampir serupa dengan kasus pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kasusnya hampir sama seperti MPP. Coba koordinasi dulu ke KPK, karena MPP juga saat ini menjadi sorotan KPK,” jelasnya.
Untuk itu dirinya meminta agar Pemkot Bontang mengevaluasi kembali konsep penganggaran seperti itu.
“Coba dievaluasi ulang, takutnya nanti ada permasalahan di kemudian hari,” pungkasnya.