infosatu.co
Info Haji

Berjalan Kaki di Madinah Menuju Masjid Nabawi

Jakarta – Zaenal Muttaqin, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, mengatakan bahwa penempatan jamaah di kamar hotel di Madinah mengikuti ketentuan yang berlaku oleh otoritas Arab Saudi.

Kapasitas kamar hotel jamaah haji Indonesia di Madinah sebut tidak semuanya sama. Ada kamar yang kapasitasnya bisa terisi lima orang, empat orang, bahkan ada yang hanya tiga orang.

“Ada semacam tasreh yang memiliki hotel dan di dalamnya tertera kapasitas orang di masing-masing kamar. Nah itu yang menentukan adalah Pemerintah Arab Saudi, bukan kami,” ujar Zaenal Muttaqin, Kamis (22/6/2023).

Jamaah Dapat Tempat Tinggal di Markaziyah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) selalu berusaha maksimal agar jamaah mendapatkan tempat tinggal di hotel-hotel yang ada di wilayah markaziyah. Hal ini mengingat lokasinya yang dekat dengan Masjid Nabawi.

Dengan bertempat tinggal di wilayah ini, dinilai akan sangat memudahkan jamaah haji yang ingin terus beribadah di masjid tersebut. Di wilayah markaziyah tersebut juga menyampaikan rata-rata hotelnya sudah bintang 3.

“Wilayah markaziyah ini, sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak paling dekat ke Masjid Nabawi hanya 50 meter, paling jauh tidak lebih 1 Km,” kata dia.

Tidak hanya itu, ia juga menegaskan PPIH terus berusaha agar semua jamaah bisa tinggal di wilayah markaziyah. Untuk itu, pihaknya mengupayakan komunikasi dengan semua hotel di sini, termasuk bintang 5.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page