infosatu.co
Advetorial

Berhasil Kembangkan Geoportal, Kukar Diganjar Penghargaan Bhumandala Ariti 2020

Pjs Bupati Kukar Chairil Anwar (tengah) usai menerima penghargaan Bhumandala Ariti 2020 kategori Kabupaten di Jakarta Jumat (27/11/2020). (foto_ist)

Kukar, infosatu.co – Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun ini kembali memberikan penghargaan kepada para penggiat inovasi bidang informasi geospasial 2020. Pemberian penghargaan juga bertepatan dengan Peringatan Hari Informasi Geospasial ke-51.

Suasana Bhumandala Award 2020

Penghargaan ini merupakan penghargaaan dua tahunan yang diselenggarakan BIG sebagai bentuk implementasi Perpres Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).

Penyelenggaraan Bhumandala Award 2020 dilakukankan dengan penyebarluasan kuesioner mulai 15 juli 2020. Penilaian online 16 September – 30 September 2020. Selanjutnya verifikasi online Minggu II Oktober – Minggu IV Oktober 2020. Kemudian BIG melakukan penetapan simpul jaringan terbaik pada 16 – 20 November 2020.

Kukar berhasil meraih Bhumandala Ariti 2020 untuk kategori kabupaten. Kukar berhasil meraih setelah melakukan infrastruktur yang memadai. Sebagai pendatang baru Kukar berhasil mengembangkan geoportal dan aplikasi secara mandiri untuk pemanfaatan dan penyebarluasan informasi geospasial. Apresiasi diberikan oleh Adi Rusmanto selaku Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial.

“Kami ucapkan selamat kepada Diskominfo Kukar yang telah bekerja keras sehingga meraih Bhumandala Award 2020. Satu data, satu peta untuk Kukar,” ujar Plt Bupati Kukar Chairil Anwar usai menerima penghargaan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Ketua Dewan Juri Bhumandala Award 2020 Heri Sutanta mengatakan Bhumandala Award ini sebagai penghargaan terhadap upaya membangun simpul jaringan informasi geospasial kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik mempersiapkan diri dan membangun simpul jaringan.

“Sebagai pembina informasi geospasial, BIG memberikan penghargaan kepada para penggiat inovasi bidang informasi geospasial,” ujarnya dalam sambutan seperti dikutip dari yuotube BIG, Jumat (27/11/2020).

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh aspek masyarakat dalam pemanfaatan penggunaan informasi geospasial, yang memberi dampak besar dan positif bagi khalayak,” kata Heri.

Penilaian kinerja simpul jaringan dilakukan dengan melihat pembangunan 5 (lima) elemen Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) yaitu kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar dan sumber daya manusia. Data geospasial, selain digunakan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga digunakan untuk analisis alih fungsi penggunaan lahan dan memetakan kawasan wisata, kawasan pusat pertumbuhan, kawasan metropolitan dan kawasan rawan bencana.

Penghargaan dibagi menjadi lima kategori, yaitu tingkat kementerian/lembaga (K/L), provinsi, kabupaten, kota dan kategori tambahan (khusus). Berikut penjelasan untuk masing-masing kategori. Pertama, penghargaan diberikan kepada enam K/L yang berhasil menerapkan lima elemen JIGN dalam pengembangan simpul jaringan.

Kedua, penghargaan diberikan kepada enam pemerintah provinsi yang berhasil menerapkan lima elemen JIGN dalam pengembangan simpul jaringan.

Ketiga, penghargaan diberikan kepada enam pemerintah kabupaten yang berhasil menerapkan lima elemen JIGN dalam pengembangan simpul jaringan.

Keempat, penghargaan diberikan kepada empat pemerintah kota yang berhasil menerapkan lima elemen JIGN dalam pengembangan simpul jaringan.

Kelima, kategori tambahan (Khusus) seperti geoportal terbaik. Penghargaan diberikan kepada K/L serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil mengembangkan geoportal dengan tampilan menarik, kecepatan tinggi dan konten data lengkap. Kemudian, pemanfaatan simpul jaringan terbaik. Penghargaan diberikan kepada K/L serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil mengoptimalkan peran geoportalnya dalam mekanisme berbagi pakai data spasial baik dalam lingkungan internal maupun eksternal. Penilaian juga dilakukan berdasarkan konten data serta kelengkapan data lainnya (kelengkapan atribut, metadata dan kesesuaian dengan katalog unsur geografi indonesia).(editor: irfan)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

You cannot copy content of this page