Samarinda,infosatu.co – Wakapolres Samarinda AKBP Dedi Agustono mengatakan bahwa ada 10 kecamatan dengan 59 kelurahan yang akan melaksanakan pemungutan suara di Pilkada Samarinda 2020, Rabu (9/12/2020).
Jumlah TPS yang akan diamankan sebanyak 1.962 titik. Dedi membeberkan jumlah personel polri yang akan dilibatkan yaitu sebanyak 606 anggota.
Selain itu, personel PAM TPS Samarinda juga menyiapkan satu pleton personel reaksi cepat, terdiri dari 1 pleton personel Polda Kaltim dan 2 kompi YKO Polda Kaltim.
“Terdiri dari satu kompi gabungan Polda Kaltim dan satu kompi Brimob Batalyon B pelopor Polda Kaltim,” ungkapnya di Mapolresta Samarinda, Senin (7/12/2020).
Nantinya, personel tersebut akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah hukum Kota Samarinda. Dalam hal ini, mereka akan mengamankan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak 2020 di Kota Samarinda.
“Pilkada tahun ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena tahun ini pelaksanaan pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai,” ucapnya.
Dengan adanya pandemi ini, sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 memerlukan aturan, langkah kebijakan dan perilaku khusus supaya tidak ada klaster baru.
“Berbagai tahapan dan jadwal kegiatan pilkada telah dilaksanakan oleh KPU Samarinda dan mereka sudah menggunakan protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.
Untuk saat ini, tahapan pilkada sudah memasuki masa tenang. Pelaksanaan masa tenang dilakukan selama tiga hari dimulai 6-8 Desember 2020.
“Kemudian setelah itu, akan dilanjutkan dengan tahapan pemungutan dan hitung suara yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020,” tegasnya.
Kata Dedi, keberhasilan dari penyelenggaraan pilkada adalah adanya partisipasi masyarakat yang optimal. Hal tersebut untuk mewujudkan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Kota Samarinda.
“Tentunya kita ingin pilkada berjalan lancar, aman, damai dan tertib serta tidak ada klaster baru,” tutupnya. (editor: irfan)
