infosatu.co
PENDIDIKAN

Beasiswa Gratispol dan KIP Kuliah, Angin Segar Mahasiswa IKIP PGRI Kaltim

Teks: Rektor IKIP PGRI Kaltim Suriansyah (pakai toga) bersama dengan Wakil Rektor III IKIP PGRI Kaltim, Abdul Rozak Fahrudin.

Samarinda, infosatu.co – Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap dunia pendidikan tinggi, kembali dirasakan oleh civitas akademika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kaltim.

Melalui program beasiswa Gratispol, kampus tersebut menerima sebanyak 255 kuota untuk membantu mahasiswa aktif melanjutkan studi tanpa terbebani masalah biaya.

Hal itu disampaikan Rektor IKIP PGRI Kaltim, Suriansyah. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Kaltim atas perhatian besar yang diberikan terhadap sektor pendidikan, terutama bagi perguruan tinggi swasta.

“Bantuan ini menjadi bukti nyata Pemprov Kaltim memiliki komitmen kuat untuk mendorong pemerataan pendidikan tinggi. Kami sangat berterima kasih karena beasiswa Gratispol benar-benar meringankan beban mahasiswa,” tuturnya.

Selain dari pemerintah daerah, dukungan juga datang dari berbagai pihak lain.

Tahun ini, IKIP PGRI Kaltim menerima 44 kuota beasiswa aspirasi KIP Kuliah dari anggota DPR RI serta 11 beasiswa tambahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti).

“Dengan adanya program beasiswa seperti Gratispol dan KIP Kuliah ini, semakin banyak generasi muda Kaltim yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak kuliah, asal kemauan belajar itu ada,” tegas Suriansyah.

Ia menambahkan, kendala biaya sering menjadi alasan utama orang tua enggan melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Namun, kondisi tersebut kini perlahan berubah.

“Kesempatan sudah terbuka lebar. Tugas mahasiswa sekarang adalah memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin dan belajar dengan sungguh-sungguh,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Rektor III IKIP PGRI Kaltim Abdul Rozak Fahrudin menambahkan bahwa pihak kampus tengah mempersiapkan langkah untuk memperluas jangkauan penerima beasiswa di tahun mendatang.

“Tahun ini beasiswa Gratispol baru diterima oleh mahasiswa semester satu. Tapi kami sudah mendata mahasiswa semester tiga, lima, dan tujuh agar tahun depan mereka juga bisa mendapatkan bantuan yang sama,” jelasnya optimistis.

Abdul Rozak menilai, perhatian pemerintah terhadap pendidikan tinggi swasta menjadi sinyal positif bagi peningkatan mutu sumber daya manusia di Kaltim.

“Ini momentum penting. Dengan adanya beasiswa berkelanjutan, mahasiswa bisa fokus menimba ilmu tanpa khawatir soal biaya,” tambahnya.

Dengan berbagai dukungan tersebut, IKIP PGRI Kaltim kian menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi swasta yang kompetitif.

Kampus ini tak hanya unggul dalam mutu akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja, menjadikannya salah satu pilar penting dalam mencetak tenaga pendidik profesional di Kaltim.

Related posts

Wisuda ke-30 IKIP PGRI Kaltim: Lulusan Otomotif 100 Persen Terserap Kerja

Emmy Haryanti

PHSS Hadirkan Program Guru Tamu untuk 190 Siswa SMK di Muara Badak dan Marangkayu

Rizki

Debat Terbuka Warnai Pemilihan OSIS SMAN 16 Samarinda, 3 Paslon Adu Program

Rizki

Leave a Comment

You cannot copy content of this page