Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menilai serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang masih minim.
Hal itu berdasarkan catatan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang tengah digodok beberapa bulan terakhir ini. Ia menilai saat ini serapan anggaran APBD masih sangat minim
“Sampai bulan Mei ini serapan anggaran sangat kurang, terutama anggaran yang diperuntukkan untuk proyek fisik, banyak catatan dari teman-teman LKPj,” ungkapnya di dalam Rapat Penyampaian Tanggapan dan Jawaban Wali Kota Bontang terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, Selasa (9/5/2023).
Ia pun berharap agar pejabat baru Pemkot Bontang yang baru saja dilantik oleh Wali Kota Bontang Basri Rase agar dapat memaksimalkan kinerjanya dalam menyelesaikan program-program pemerintah yang belum tuntas.
Sebab dengan kinerja yang saling bersinergi dan secara bersama-sama menjaga diri mengemban tugas dengan penuh tangung jawab, maka akan menghasilkan kinerja yang baik dan dapat pula merealisasikan program yang belum terselesaikan.
“Ini momentum yang baik untuk kita semua saling bekerja sama menyelesaikan program-program pemerintah yang belum selesai,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah melantik 4 pejabat baru untuk mengisi lima organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudian, sebanyak 86 pejabat mengikuti gerbong mutasi jilid 5.
Adapun pejabat yang dilantik di antaranya; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diisi oleh Anwar Sadat mantan Camat Bontang Barat. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Dedy Haryanto, Staf Ahli Bidang Ekonomi Dan Keuangan dipegang oleh Syahrudin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dijabat oleh Usman mantan Kabid Disnaker Bontang.