Samarinda, infosatu.co- Partai Politik di Kalimantan Timur mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp5000 yang sebelumnya hanya Rp 1.200 per suara.
“Bantuan tersebut harus dipertanggungjawabkan parpol, terutama pemanfaatan dananya, harus transparan, akuntabel dan tepat sasaran,” umgkap Sekda Pemprov Kaltim Sri Wahyuni saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim belum lama ini.
Sri Wahyuni mengatakan dana bantuan bagi partai politik di Kaltim meningkat 400 persen lebih yang semula hanya Rp 1.200 per suara namun tahun 2023 naik menjadi Rp5.000 per suara
Bankeu untuk parpol tersebut mulai berlaku tahun 2023 atas kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di tahun terakhir kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.
Yuni mengungkapkan, terdapat 10 parpol yang mendapat bantuan keuangan dengan jumlah yang berbeda sesuai perolehan suara parpol.
Sepuluh parpol yang menerima bankeu Pemprov Kaltim melalui Badan Kesbangol, adalah Partai Golkar, PDIP, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Ia juga menyebut, parpol wajib membuat laporan untuk diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) sehingga perlu diperhatikan bagaimana agar pembukuan dilakukan dengan rapi, terutama dana dari APBD juga dana non-APBD.
“Sebab kita tahu parpol itu menerima bantuan tidak hanya dari satu sumber (pemerintah), juga ada sumber-sumber lain,” sebutnya.
Menurutnya laporan keuangan dari BPK tahun ini ada 9 parpol yang tercatat baik dan diharapkan tahun depan juga tetap baik.
“Ada satu parpol yang mendapat catatan BPK, sebab dananya tidak terserap maksimal atau masih tersisa,” terangnya.
Ia menambahkan, setelah laporan hasil pemeriksaan diserahkan, pihaknya akan segera memroses bankeu parpol 2023 dan setelah bantuan keuangan diberikan diharapkan parpol sudah mulai mempersiapkan kegiatannya.
“Seperti dana penunjang kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat dan operasional sekretariat parpol, sehingga dana tersebut bisa terserap dengan baik,” harapnya.
