
Kukar, infosatu.co – Bank Sampah Rotok Etam Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), mulai menunjukkan geliat dalam upaya mengajak masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Meski baru terbentuk pada tahun ini, wadah pengelolaan sampah berbasis komunitas itu sudah berhasil merangkul puluhan keluarga untuk turut serta.
Ketua Bank Sampah Rotok Etam, Fauzi Rachman Pikry, mengatakan meskipun usianya masih seumur jagung, semangat anggota tidak pernah surut.
“Keuntungan kami pernah mendapat keuntungan lumayan walaupun kami baru terbentuk di tahun ini. Tapi tetap semangat kami tetap ada untuk terus menjaga lingkungan,” ujar Fauzi, Rabu, 24 September 2025.
Menurutnya, kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci utama. Saat ini, ada 40 kepala keluarga (KK) yang rutin menyetorkan sampah rumah tangga mereka.
Pengelola kemudian menjemput langsung sampah-sampah tersebut sebelum diolah dan dijual kembali.
“Selain itu, untuk menjual sampah ke DLHK kita harus memenuhi spesifikasi tertentu,” kata Fauzi menambahkan.
Meski jumlah partisipasi baru mencapai puluhan, pihak pengelola telah menyiapkan target lebih besar.
Bank Sampah Rotok Etam menargetkan keterlibatan 200 kepala keluarga sebagai mitra aktif.
“Target kami 200 KK yang bakal menjadi partner kami di Bank Sampah Rotok Etam,” ucap Fauzi.
Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar terbiasa memilah sampah sejak dari rumah.
Fauzi berharap, keberadaan bank sampah di tingkat kelurahan ini bisa mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Adv)