
Samarinda, infosatu.co – Bandara APT Pranoto Samarinda mulai memberlakukan pembayaran parkir nontunai atau tap uang elektronik per 1 April mendatang. Setiap kali hendak masuk, maka pengunjung rombongannya wajib menggunakan kartu e-money.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin mengatakan bahwa pembayaran nontunai yang bakal diterapkan di Bandara APT Pranoto merupakan suatu keniscayaan di era digital.
“Kalau kita bicara digitalisasi, memang mau tidak mau sekarang masyarakat sudah harus melek termasuk salah satu contoh pembayaran nontunai,” katanya, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, penerapan digitalisasi melalui e-money atau kartu pembayaran elektronik lainya dapat mengurangi tingkat kebocoran.
“Salah satu contoh saja, ketika pemberlakuan pembayaran tol nontunai, ternyata luar biasa efeknya dan kebocoran tidak terjadi,” ucapnya.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melek teknologi. Namun, bagi Fuad saat ini pemanfaatan digitalisasi secara umum sudah dipahami oleh masyarakat.
Meski demikian, sebagian warga masih ada yang belum mengerti. Tapi, jika ingin berpergian tentunya ada pendamping yang memahami sistem elektronik tersebut.
“Itu yang dampingi mereka pasti tahu juga lah soal digitalisasi. Mau tidak mau memang kita harus melek terhadap itu dan sudah zamannya ya kan,” jelasnya.
Namun, yang menjadi kendala menurut Fuad tentang kekuatan internetnya. Sebab, gangguan yang sering muncul terkait dengan jaringan yang bermasalah.
“Sosial masyarakat sekarang itu sudah mulai beralih dari manual menuju digital. Saya kira ya sangat bagus dan diharuskan,” ujarnya.
“Kita sebenarnya sudah dimudahkan dengan fasilitas yang ada, masyarakat dihimbau untuk berupaya supaya tahu yang namanya digitalisasi,” pungkasnya.