infosatu.co
Samarinda

Bandara APT Pranoto Ditutup Sementara, Maskapai Dukung Demi Keamanan Penerbangan

Penulis : Fairus – Editor : Sukri

Samarinda, infosatu.co – Rencana penutupan sementara operasional Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, akan dimulai 20 November hingga 15 Desember 2019. Penutupan langsung disampaikan Dody Dharma Cahyadi Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, didampingi Kapala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, dan perwakilan maskapai

Sebagaimana, ditegaskan Kepala UPBU APT Pranoto Dody Dharma Cahyadi, kepada awak media, Jumat (8/11/2019), saat konfrensi pers, bertempat diruang rapat Kantor UPBU APT Pranoto Samarinda

Dody Dharma Cahyadi,  menyebutkan  bahwa penutupan sementara ini terkait dua pekerjaan yang akan berlangsung di bandara APT Pranoto, pertama pemasangan Air Field Lighting (AFL), system atau lampu runway termasuk lampu-lampu di sekitar exitway, apron dan taxiway. Pekerjaan ini menjadi beban UPBU APT Pranoto dengan pembiayaan bersumber dari APBN senilai Rp12 miliar, dan kedua adalah rekomendasi dari tim panel ahli dari Kementerian Perhubungan untuk pengerjaan taxiway sepanjang 100 meter dari 160 meter dengan pembiayaan bersumber dari APBD senilai Rp 3 miliar, dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim.

“Kami sudah keluarkan Notice To Airmen (NOTAM) keseluruh maskapai agar tidak melakukan penjualan tiket sementara, dan sudah lakukan rapat dengan Dirjen Angkutan Udara, serta sudah koordinasi dengan pihak maskapai yang beroperasi di APT Pranoto. Para penumpang dapat melakukan pengajuan pengalihan penerbangan, “jelas Dodi.

Dodi juga, menyampaikan bahwa untuk rute penerbangan dari APT Pranoto saat ini dalam satu hari bisa mencapai 48 movement. Tak menutup kemungkinan jika proyek ini selesai maka rute dan maskapai yang mendarat di APT Pranoto akan bertambah.

“Air Asia sudah mendekat ke pengelola APT Pranoto, “ucapnya.

Pasca penutupan bandara nantinya, kata Dodi, ada delapan maskapai yang biasanya beroperasi di Bandara APT Pranoto sudah dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Sepinggan untuk pengalihan slot penerbangan dan UPBU Samarinda, juga masih mencari solusi untuk itu.

“Untuk penumpang yang telah membeli tiket, bisa berkoordinasi dengan maskapai agar penumpang dapat mengajukan pengalihan penerbangan ke Bandara Sepinggan,”sebutnya.

Maskapai yang hadir juga,  menyampaikan terkait penutupan sementara Bandara APT Pranoto, Garuda Indonesia dan Susi Air, yang diwakili Fauzan Ridwan dan Astrid Siska Pratiwi dalam konfrensi pers, mengatakan dampak penutupan sendiri sudah pasti ada kerugian, hanya kami tidak mempermasalahkan itu, karena dari segi teknis dan keamanan memang perlu adanya perbaikan.

“Kerugiannya ada tapi karena alasan keamanan kami akan patuhi itu, untuk rinci kerugiannya hanya kantor pusat yang tau. Yang jelas kami akan mendukung demi kebaikan penerbangan di Kaltim khususnya Samarinda, untuk reservasi penerbangan kami close di APT,” ujar pria yang menjabat sebagai Station Manager Garuda Indonesia ini.

Sementara, Astrid Siska Pratiwi sebagai distrik manager Susi Air,  sependapat, dirinya mengaku demi alasan keamanan, maskapai akan mendukung penutupan ini.

“Pastinya ada kerugian, tapi karena alasan ke amanan tentu kami dukung, untuk Susi Air, masih melakukan koordinasi untuk pemindahan atau dilakukan pengurangan penerbangan, ada enam kali penerbangan dari bandara APT Pranoto,” jelas perempuan berhijab ini

Related posts

Unmul Samarinda Tuan Rumah Mukernas BEM se-Indonesia XI, Delegasi 18 Wilayah Kumpul

adinda

Penembakan THM, Keluarga Dedy Bantah Kaitan Kasus 2021, Minta Pulihkan Nama Baik

Adi Rizki Ramadhan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban Ke Masyarakat Buton di Perbatasan

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page