Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Puguh Harjanto merilis realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) pada triwulan IV tahun 2023 mencapai sekitar Rp6,1 triliun dari 461 proyek.
Berdasarkan wilayah, kontribusi paling signifikan diberikan oleh Kota Balikpapan dengan capaian investasi lebih dari Rp1,9 triliun atau 32,2 persen dari total realisasi PMA dengan 197 proyek PMA.
Menempati urutan kedua adalah Kabupaten Kutai Timur yang mencapai Rp1,6 triliun atau 26,5 persen dari total realisasi PMA dengan 46 proyek PMA.
Dijelaskan, untuk bidang usaha yang mendominasi dalam realisasi investasi PMA triwulan IV dihasilkan oleh subsektor transportasi, gudang, dan komunikasi. Capainya hingga lebih dari Rp1,6 triliun atau sebesar 27,9 persen dari keseluruhan realisasi PMA.
“Sampai saat ini subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah pertambangan,” jelas Puguh dalam acara jumpa pers di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (16/2/2024).
Menurutnya, subsektor pertambangan berada dalam urutan kedua yang memberikan kontribusi sebesar Rp 1,4 triliun atau 24,2 persen dari keseluruhan realisasi PMA.
Lebih lanjut dijelaskan, subsektor lain yang juga memberikan kontribusi yang signifikan untuk Kaltim adalah tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan. Capaiannya sebesar Rp883,7 miliar atau 14,8 persen dari keseluruhan realisasi PMA.
“Pada triwulan IV ini total ada sekitar 23 sektor yang memberikan kontribusinya untuk realisasi investasi di Kaltim,” jelasnya.
Sedangkan, dari sisi penyerapan tenaga kerja, subsektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan menjadi subsektor yang paling unggul. Sebanyak 1.103 orang atau 52 persen dari total jumlah tenaga kerja yang terserap melalui tambahan investasi PMA.
“Subsektor pertambangan sebanyak 279 orang atau mencapai 13,20 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap,” jelasnya.
Selain itu, Puguh juga turut menyampaikan mengenai hasil perolehan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan DPMPTSP Kaltim.
“Berdasarkan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan DPMPTSP Kaltim juga menunjukkan kategori sangat baik, sehingga kami akan terus mempertahankan hal tersebut,” tutupnya.
