Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – DPRD Bontang periode 2019-2024 melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pemberlakuan “New Normal” di Lantai 2 Gedung DPRD Bontang pada Senin, 15 Juni 2020.

Dalam RDP ini, semua komisi hadir dan menyatakan pendapatnya masing-masing. Begitu pula dengan Bakhtiar Wakkang selaku anggota Komisi I DPRD Bontang, ia menyampaikan keluhan masyarakat dalam RDP tersebut.
“Beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait masalah ini adalah keluhan dari masyarat, terutama mereka yang memiliki ketergantungan hidup di sektor ekonomi,” katanya.
Dilanjutkan Bakhtiar, seperti halnya mereka yang berjualan di Lang-Lang. Mereka mencurahkan isi hatinya pada Bakhtiar dan berharap ada solusi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Bantuan yang diberikan pemerintah terhadap mereka tidak cukup. Menurutnya, masyarakat butuh kehidupan yang layak bukan hanya berupa bantuan uang cash ataupun sembako.
“Uang tersebut tidak cukup untuk membayar kos ataupun kontrakan, belum lagi mereka harus memikirkan kehidupan sehari-hari. Harapan besar mereka yakni ”New Normal” cepat dilakukan dan pemerintah harus memperhatikan hal ini,” imbuhnya.
Beberapa masyarakat yang punya kepentingan hidup di Pulau Beras Basah dari jasa angkut ataupun lainnya juga mengeluh. Bahkan perwakilan dari mereka menemui politisi Nasdem tersebut.
“Mereka siap berkomitmen mentaati aturan pemerintah. Mereka siap menjaga jarak, memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Tinggal Tim Gugus Tugas Covid-19 saja memberikan pemahaman untuk mereka,” tegasnya.
Anggota Komisi I DPRD Bontang tersebut juga menyampaikan tidak masalah apabila ada pembatasan ketika mereka mengangkut penumpang. Seumpama biasanya 20 orang, bisa dikurangi menjadi 10 orang.
“Mereka butuh solusi dan pemerintah harus memperhatikan hal ini dengan memberikan pemahaman kepada mereka. Alhamdulillah Bontang ini kan masuk ke dalam daerah yang aman, jadi dengan dasar itu saya berharap agar pemerintah memberikan mereka ruang. Kalau menunggu sampai Juli kelamaan, karena hanya itu saja yang bisa mereka harapkan untuk bertahan hidup. Prinsip Jusuf Kalla yaitu lebih cepat lebih baik,” sambungnya.