Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) melalui kegiatan Bulan Kompetisi Menuju Samarinda Berdaya Saing (Baimbai).
Lomba yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inoovasi Daerah (Bapperida) Kota Daerah ini resmi ditutup di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (8/6/2024) malam.
Acara penutupan Baimbai itu dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu menekankan bahwa inovasi merupakan kunci keberhasilan dalam memajukan sebuah daerah.
“Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, tidak hanya memiliki potensi sumber daya alam yang kaya. Tetapi, juga masyarakat yang cerdas dan berbakat. Karena itu, inovasi harus menjadi bagian integral dalam setiap aspek pembangunan Samarinda,” paparnya dalam sambutan.
Andi Harun juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Samarinda sebagai contoh kota yang mantap, bergerak maju, dan selalu berinovasi. Hal ini demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya setuju dengan pendapat dari Presiden Joko Widodo, bahwa inovasi harusnya bukan hanya pengetahuan, tetapi juga menjadi budaya. Kemauan berinovasi adalah refleksi dari budaya organisasi yang positif dan kemampuan berinovasi adalah manifestasi dari kualitas organisasi yang sehat,” ucapnya.
Andi Harun juga mengutip Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di dalamnya menegaskan bahwa inovasi daerah adalah semua bentuk pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Tujuannya, meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Dalam mencapai tujuan tersebut, sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah,” jelasnya.
Maka, lomba inovasi Baimbai berhasil menarik 48 inovator dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkot Samarinda, termasuk Puskesmas, kelurahan, dan kecamatan.
Selain itu, terdapat satu kategori inovasi yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa.
“Diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, setiap peserta mampu bersama-sama menyerap pengetahuan, saling bertukar pemikiran, serta menumbuhkan motivasi dalam peningkatan kinerja inovator atau agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi Harun juga mengucapkan selamat kepada 12 orang juara Lomba Inovasi “BAIMBAI” ke-2 tahun 2024.
“Semoga ini membangkitkan semangat inovasi pada setiap perangkat daerah di Samarinda, sehingga mampu mendukung peningkatan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai tolak ukur seberapa inovatif suatu pemerintah daerah,” ucapnya.
Ia mengatakan, dengan berakhirnya lomba inovasi “Baimbai” tahun 2024, diharapkan semangat berinovasi terus berkembang di Samarinda.
Pemkot Samarinda juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong inovasi di berbagai sektor guna mewujudkan Samarinda yang berdaya saing dan sejahtera.
“Kita harus terus bergerak maju dan berinovasi. Inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, lomba Baimbai bertujuan menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik-praktik inovasi secara terus-menerus dan berkelanjutan. Selain itu, mengakomodasi semangat berinovasi dari seluruh OPD Kota Samarinda, ASN, dan masyarakat umum.
