infosatu.co
PEMKOT BONTANG

Bahauddin Ungkapkan Riwayat Perjalanan BTG 14 dan BTG 15 dari Sidoarjo

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang melakukan konferensi pers pada Kamis, 18 Juni 2020. Dalam keterangan persnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Bahauddin menyatakan bahwa BTG 14 datang dari Sidoarjo dengan tujuan pekerjaan di Kota Bontang.

BTG 14 berjenis kelamin laki-laki dengan umur 51 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur. Ia ke Bontang dengan tujuan pekerjaan. Sebelum berangkat ke Bontang, pada 3 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan di RS Pertamina Surabaya. Pada 5 Juni 2020 hasil swab yang keluar yaitu negatif Covid-19.

Pada 8 Juni 2020 berangkat ke Bontang dari rumah menuju Bandara Juanda menggunakan taksi online. Kemudian ia menggunakan salah satu pesawat yang sama dengan BTG 15 dan berangkat pada pukul 10.00 wita dan sekitar pukul 13.00 wita tiba di Bandara APT Pranoto.

Menuju Kota Bontang menggunakan mobil travel fasilitas dari perusahaan tempat ia berkerja, didalam mobil tersebut ada satu sopir dan dua orang penumpang lainnya.

BTG 14 melakukan karantina mandiri selama 14 hari di hotel yang difasilitasi oleh perusahaan tempat ia berkerja. Pada 15 Juni 2020 ada keluhan demam, batuk, sakit kepala dan nyeri perut. Kemudian ia di periksa dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang dengan status orang dalam pemantauan (ODP). Pada 18 Juni 2020 ia terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini BTG 14 dirawat di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang dengan kondisi baik.

“Sudah dilakukan contact tracing terhadap semua orang yang kontak dengan BTG 14. Daerah asal merupakan zona hitam di Jawa Timur (Jatim), memiliki keluarga yang baru meninggal namun tidak sempat di swab,” katanya pada awak media.

Sementara itu, Bahauddin turut menjelaskan riwayat BTG 15 terpapar Covid-19. BTG 15 merupakan laki-laki berumur 54 tahun yang datang dari Sidoarjo dengan tujuan pekerjaan di Kota Bontang. Sebelum ke Bontang, pada 3 Juni 2020 ia melakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit Pertamina Surabaya. Pada 5 Juni 2020 hasil swab tersebut negatif Covid-19.

Kemudian pada 8 Juni 2020 ia berangkat dari rumah ke bandara menggunakan mobil pribadi dengan sopir dan satu teman. BTG 15 menggunakan maskapai yang sama dengan BTG 14 sekitar pukul 10.00 wib, tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada pukul 13.00 wita.

BTG 15 menggunakan mobil perusahaan menuju Bontang dari Bandara APT Pranoto bersama sopir dan dua orang penumpang lainnya. Sebelum masuk perusahaan, BTG 15 melakukan karantina mandiri di sebuah hotel yang difasilitasi oleh pihak perusahaan.

Pada 15 Juni 2020, BTG 15 mengeluh sakit kepala serta demam. Kemudian diperiksa dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang, BTG 15 pun ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Di tanggal yang sama, ia melakukan swab.

“Pada 18 Juni 2020 hasil swab keluar dan BTG 15 terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga kini ia mendapat perawatan dengan kondisi baik,” kata Bahauddin saat melakukan siaran pers melalui aplikasi Cloud X.

Lebih lanjutnya, Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Bontang telah melakukan contact tracing pada mereka yang berhubungan dengan BTG 15.

Related posts

Jelang HUT Damkar, Dispoparekraf Bersihkan Stadion Bessai Berinta

Asriani

RSUD Taman Husada Lindungi Gedung Utama dengan ACP

Asriani

Bertekad Jadi Pelopor Inovasi Pelayanan Publik, DPK Bontang Kembali Gelar Capacity Building

Erika Daniah

Leave a Comment

You cannot copy content of this page