Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Astuti meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang menghadirkan kepala bidang (Kabid) untuk turut terlibat dalam rapat yang dilaksanakan dewan.
Hal itu kata Astuti bertujuan agar dapat memberikan penjelasan terkait bidang-bidangnya. Sehingga, ketika masyarakat bertanya pihaknya bisa menjelaskan dan tidak terjadi kesalahpahaman.
“Jadi kalau langsung kabidnya kami bisa mempertanyakan progres yang sudah terealisasi. Sehingga ketika masyarakat bertanya bisa menjelaskan,” ungkapnya saat rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Dewan, Senin (1/8/2022).
Ia menambahkan, seperti realisasi Bina Marga hanya terserap 1,8 persen, tersisa masih 27 persen. Menurutnya hal itu perlu diberikan penjelasan terkait data yang ada.
“Jadi ketika ada undangan supaya kabidnya diintruksikan untuk supaya bisa hadir semua,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan dan Keuangan Dinas PUPRK, Gunawan Tri Cahya mengatakan, terkait RDP bersama dengan Komisi lll DPRD, jadwalnya berbenturan dengan rapat internal Dinas PUPRK, sehingga kepala dinas (Kadis) dan kabid tidak bisa menghadiri undangan.
“Sebenarnya tadi undangan pak kadis mau hadir. Tapi di PU ada rapat internal membahas 2023 semua kabid harus terlibat. Jadi mohon maaf kabid-kabid tidak bisa hadir. Insyaallah kedepannya kami akan sampaikan dan bisa hadir,” pungkasnya.