
Penulis : Putri – Editor : Sukri
Samarinda,infostu.co – Mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Kalimantan Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Kaltim, Senin (20/09/2019).
Sebelumnya, para mahasiswa yang berasal dari 7 Universitas ternama di Kota Samarinda ini melakukan long march dari Islamic Center menuju Jalan Teuku Umar tepatnya persis di depan Gedung DPRD Kaltim.
Aksi berlangsung ricuh, namun bisa teratasi oleh pihak kepolisian yang tergabung dari Polda dan Polres Samarinda.
Beberapa perwakilan dari anggota dewan DPRD Provinsi Kalimantan Timur juga datang untuk bernegosiasi kepada massa yang sesekali emosinya tersulut.
Salah satu dari anggota dewan yang melakukan negosiasi ialah Nidya Listiyono, SE. Kader dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan beberapa pendapatnya kepada mahasiswa yang melakukan demo.
“Aksi serta tuntutan yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa sudah kita terima semuanya,” ungkapnya.
Nidya mengatakan, tuntutan yang di suarakan oleh mahasiswa bukan tugas khusus untuk satu orang saja melainkan tugas bagi semua anggota dewan.
“Tidak untuk satu orang saja, tapi untuk semua anggota dewan,” lanjutnya.
Nidya menyampaikan, dirinya yang merupakan salah satu anggota dewan DPRD Provinsi Kaltim mengapresiasi gerakan aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Bersatu Kaltim.
“Saya sangat mengapresiasi ini, dan saya mewakili anggota dewan lainnya kita akan tampung aspirasi mereka, kita akan dukung hal-hal yang memperkuat KPK,” tuturnya.
Tidak lupa juga Nidya melontarkan pujiannya kepada pihak kepolisian beserta jajarannya yang bisa menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Saya apresiasi sekali untuk kepolisian, Pak Vendra beserta jajarannya yang tergabung dari Polda dan Polres Samarinda. Sangat luar biasa,” pujinya.
Nidya berharap, demonstrasi yang dilakukan tidak berakhir rusuh.
“Semoga tidak berakhir rusuh. Kita juga mencoba untuk melakukan dialog ulang kepada teman-teman mahasiswa agar yang mereka inginkan bisa kita capai,” tutupnya.