Abidjan — Arab Saudi menggelar acara peluncuran Inisiatif Rute Makkah di Pantai Gading, tepatnya di Bandara Internasional Abidjan.
Letnan Jenderal Sulaiman Al-Yahya meghadiri upacara tersebut, yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Paspor (Jawazat) dan juga sebagai ketua tim pengawas inisiatif, serta sejumlah pejabat dari kedua negara.
Tujuan Rute Makkah di Pantai Gading
Rute Makkah bertujuan untuk menyambut peziarah haji, menyelesaikan prosedur mereka dari negara mereka dengan mudah dan nyaman. Mulai dari mengeluarkan visa elektronik, mengambil karakteristik vital.
Inisiatif ini juga menyelesaikan prosedur paspor para peziarah di bandara negara keberangkatan setelah memverifikasi ketersediaan persyaratan kesehatan.
Selain itu, prosedurnya termasuk pengkodean dan penyortiran bagasi peziarah untuk dikirim ke tempat tinggal mereka di Kerajaan.
Inisiatif Rute Makkah di Tujuh Negara
Saat kedatangan peziarah haji akan langsung pindah ke bus yang mengangkut mereka ke tempat tinggal mereka di Makkah dan Madinah. Dengan jalur yang telah petugas tentukan.
Sedangkan otoritas yang berwenang akan mengirimkan barang bawaan mereka ke tempat tinggal mereka.
Kementerian Dalam Negeri mengoperasikan inisiatif Rute Makkah di 7 negara selama tahun ini 1444 AH, yang meliputi Pakistan, Malaysia, Indonesia, Maroko, Bangladesh.
Kementerian mengimplementasikan inisiatif tersebut bekerja sama dengan kementerian Luar Negeri, Kesehatan, Haji dan Umrah, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai, Otoritas Data Saudi dan Kecerdasan Buatan (SDAIA), Program Doyof (Tamu) Al Rahman — Program Pengalaman Peziarah, salah satu program eksekutif Visi Saudi 2030, dan Direktorat Jenderal Paspor.