Samarinda, infosatu.co – DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim tahun 2024 dengan jumlah sekitar Rp20,6 triliun.
Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023 yang nominalnya sekitar Rp17,2 triliun
Dengan peningkatan APBD Kaltim tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap agar alokasi anggaran sejumlah bidang ditambah.
Hal itu meliputi bidang pendidikan serta peningkatan sarana dan prasarana (sarpras)-nya, pemberdayaan sumber daya manusia, perangkat desa, dan bidang olahraga.
“Kami sudah rencanakan beberapa OPD termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ada beasiswa, di DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa) ada bantuan untuk masyarakat desa dan juga di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga),” ungkapnya belum lama ini.
Dalam bidang pendidikan, Fachlevi menyatakan agar program beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa diteruskan. Apalagi, sejumlah warga usia sekolah maupun kuliah belum menerima bantuan pendidkan tersebut. Hal ini dinilai karena kurangnya sosialisasi di wilayah pedesaan.
Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memberikan informasi terkait beasiswa melalui surat kepada seluruh sekolah di Kukar.
“Ini harus tetap berjalan karena tidak semua masyarakat memperoleh informasinya. Sehingga perlu adanya sosialisasi oleh dinas terkait tentang beasiswa ini,” ujarnya
