Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Untuk mengantisipasi Virus Corona sedini mungkin. Pembangunan ruang isolasi harus segera dilakukan. Pasalnya, ruang isolasi di RSUD Taman Husada tersebut, hanya mempunyai satu ruangan saja.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang berpendapat, agar perusahaan di Bontang memberikan dana CSR-nya untuk mengantisipasi virus tersebut.
“Ini bisa diselesaikan ketika perusahaan seirama. Pemerintah, panggil seluruh perusahaan yang punya tenaga asing, kita bicarakan untuk membuat itu. Lalu, buat MoU dengan pemerintah, untuk CSR nya,” urainya di lantai 2 Gedung DPRD Bontang, Selasa (11/2/2020).
Diketahui, kabarnya, virus corona ini dinyatakan aman pada bulan Juli 2020. Virus tersebut akan hilang dengan sendirinya saat memasuki musim panas.
Menurut BW, sapaan akrabnya, jika menunggu anggaran dari pemerintah, itu tidak bisa secepatnya.
“Seperti apa kata dokter tadi soal anggaran, pergeserannya itu harus di tunggu pada bulan April. Sedangkan ini, sangat urgent, kita harus lakukan langkah preventif secepatnya,” ujarnya pada infosatu.co.
“Perusahaan yang punya tenaga asing, keluarkan lah CSR kalian. Tidak rugi juga, ini kan untuk masyarakat. Sisi lain China aman, Indonesia juga aman,” lebih lanjutnya.
Dirinya juga beranggapan, bahwa pemerintah dan perusahaan harus saling menguntungkan.
“Seperti simbiosis mutualisme, hukum makan-memakan (timbal balik). Ini simbiosis aja, mutualismenya tidak ada,” cetusnya.
Manager PT. Graha Power Kaltim Agus saat dikonfirmasi oleh awak media, belum bisa memberikan jawaban setuju terkait dana CSR seperti usulan dewan.
“Kita aja belum jalan kok, belum bisa ngomong dan memberikan keputusan, harus tanya pada pimpinan dulu,” tegasnya.