Penulis : Nada – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co – Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kaltim menyelenggarakan Bimtek SDM Kearsipan bagi PNS yang jabatannya diangkat menjadi Fungsional Arsiparis melalui penyesuaian/inpassing.
Acara di gelar selama 3 Hari, dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 November 2019 di Aula DPKD, Jl. Bung Tomo No. 130, Samarinda Seberang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, HM. Aswin, MM, hadir dalam acara pembukaan dan memberikan arahan kepada 24 arsiparis kabupaten kota melalui inpassing yang mengikuti kegiatan tersebut. Dr. Andi Kasman, SE, M.M Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. Beliau juga menyampaikan materi kebijakan Kearsipan Nasional.
Tak luput dari pantauan infosatu.co, Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi Zita Asih Suprastiwi, SH, MH dan Drs. Tamsir, Arsiparis Ahli Madya hadir sebagai narasumber.
Kegiatan Bimtek ini dalam rangka pengembangan kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis menuju Smart Aparatur Sipil Negara. Baik dalam fungsi dan kewenangannya serta kedudukannya sebagai Arsiparis, berdasarkan Perka ANRI nomor 4 tahun 2017 Tentang pembagian tugas pokok, jenjang dan jabatan.
“Agar arsiparis berkompeten, profesional dalam menguasai pekerjaan kearsipan sesuai dengan jenjang jabatannya,” kata Tamsir, Sabtu (02/11/2019).
Tamsir menjelaskan, ketika diangkat secara inpassing dari berbagai pangkat dan golongan, pastinya mereka tidak tahu tugas pokok dan fungsi arsiparis
“Karena itu titiknya nol dulu, dan inilah fungsi bimtek, kita mau mengisi kompetensi sesuai jabatannya,” lanjut Tamsir.
Tamsir juga memberikan pesan kepada arsiparis untuk terus memotivasi diri sendiri dalam kinerjanya.
“Arsiparis memilki kinerja yang harus terasa manfaatnya untuk pemerintah daerah, mampu mengamankan dokumen vital negara serta dokumen strategis pemerintahan dan menjadikan arsip sebagai informasi yang mendidik. jangan mau di motivasi terus dari luar tapi motivasi dalam diri tidak ada. kuncinya adalah kemandirian, kreativitas, gagasan dan inovasi,” tutupnya.