infosatu.co
NASIONAL

Anita Ketua DPRD Sumsel Ajak Naik LRT

Palembang,infosatu.co -Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati mengajak semua elemen terlibat untuk memanfaatkan Light Rapid Transit (LRT) Palembang-Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu disampaikan politisi Golkar tersebut saat  melakukan monitoring dan peninjauan lapangan ke kantor LRT KAI Banyuasin.

“LRT ini yang pertama di Indonesia, dan aset kita serta kebanggaan warga Sumsel sehingga harus benar-benar  dimanfaatkan,” kata RA Anita kepada awak media,Kamis (25/8/2022).

Dikatakan Ketua DPRD Sumsel ini, saat ini pemasukan dari LRT hanya mengandalkan tiket/karcis penumpang. Sehingga tidak cukup untuk menutupi biaya operasional.

“Kita berharap LRT ini selain sebagai transportasi, juga menjadi sarana edukasi terintegrasi dengan melibatkan lembaga pendidikan. Selian itu pemanfaatan aset untuk komersil dapat dilakukan disepanjang LRT dan stasiun yang dimiliki,” ingatnya.

Anita mengajak semua elemen terlibat aktif dalam pemanfaatan LRT ini, sehingga nantinya pemasukan bukan hanya dari tiket, tapi iklan dan inovasi-inovasi yang dikelola oleh manajemen.

“Saya mengajak semua elemen termasuk Pemprov Sumsel, Kota Palembang dan swasta untuk terlibat, mulai dari pemanfaatan aset, penyediaan lahan parkir, support even dan dorongan pemanfaatan LRT ini, ke depan kita berharap bisa memberikan pemasukan ke kas daerah lewat LRT ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Dedik Tri Istiantara menegaskan saat ini minat masyarakat untuk naik LRT mengalami peningkatan. Dari data, tahun 2021 lalu sebanyak 1,5 juta penumpang naik LRT. Sementara tahun ini di bulan Agustus saja sudah mencapai 1,7 juta lebih penumpang.

“Terbanyak saat weekend, apalagi jika ada even seperti 17 agustus lalu masyarakat menonton lomba Bidar. Dari 13 stasiun terbanyak naik dan turun di stasiun Asrama Haji dan Ampera,” kata Dedik.

Ia menyebutkan sejumlah inovasi sudah dilakukan dalam meningkatkan jumlah penumpang diantaranya dengan memberikan promo untuk kategori pelajar, ASN dan umum.

“Tiket jika dari stasiun bandara Rp 10 ribu hanya Rp 5 ribu. Juga ada kerjasama dengan Damri untuk mahasiswa Unsri dan promo lainnya,” ungkapnya.

Terkait pemanfaatan Aset, pihaknya kini sedang melakukan survei dengan melibatkan pihak MRT Jakarta agar ke depan bisa termanfaatkan sekaligus menjadi tambahan pemasukan dari sektor lain untuk memenuhi kebutuhan operasional LRT.

“Dalam satu tahun operasional mencapai Rp 120 miliar. Kita mengharapkan dukungan dari pemerintah setempat untuk dapat mensukseskan program kami,” harapnya.

Related posts

PB Ferkushi Gelar Rakernas di Samarinda, Rumuskan Arah Pembinaan Kurash Nasional

Martinus

Disaksikan Dewan Pers, Panitia Bersama Kongres PWI Akhirnya Terbentuk

Dewi

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page