Jakarta, infosatu.co– Momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dimanfaatkan banyak masyarakat Indonesia untuk plesir. Sekadar hiburan atau pelepas penat. Untuk itu PT Angkasa Pura menggelar berbagai event, dengan dekorasi tematik di bandara-bandara yang dikelola perseroan terbatas milik negara tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pihaknya terus mendorong bandara-bandara di Indonesia untuk menghormati kebersamaan.
“Seperti menyambut Natal dan tahun baru (Nataru). Kementerian BUMN mendorong bandara-bandara di Indonesia untuk terus menghormati kebersamaan bangsa Indonesia di bawah payung bhinneka tunggal ika,” ujar Menteri BUMN.
Beragam event akan terus digelar di bandara-bandara yang dikelola AP II hingga tahun baru 2023, seperti pelepasan penumpang terakhir yang terbang pada 31 Desember 2022, lalu penyambutan penumpang pertama yang mendarat di bandara pada 1 Januari 2023. Selain itu masih ada berbagai kegiatan budaya pada 1 Januari 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menuturkan hal tersebut merupakan bentuk pelayanan AP II, kepada para penumpang pesawat dan pengunjung bandara. “Serta untuk memperkuat upaya dalam merawat kebhinnekaan,” jelas Muhammad Awaludin, Minggu (25/12/2022) malam tentang berbagai gelaran yang ditampilkan pada libur Nataru.
Misalnya, kata dia, di Bandara Soekarno-Hatta (Banten), tokoh sinterklas membagikan suvenir bagi para penumpang.
“Sinterklas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Desember dapat dijumpai di area check in pada pukul 10.00 – 17.00 WIB. Adapun pada 24 Desember, sinterklas juga hadir menyapa penumpang di Terminal 2,” terangnya.
Bahkan, tokoh sinterklas ini, tidak hanya ada di Bandara Soekarno-Hatta, melainkan juga dapat dijumpai di bandara dalam kelola AP II lainnya seperti Bandara Banyuwangi (Jawa Timur), Bandara Kualanamu (Deli Serdang, Sumatera Utara) dan Bandara Sisingamangaraja XII (Silangit, Sumatera Utara).
Yang menarik, kata kata Muhammad Awaluddin, berada di Bandara Sisingamangaraja XII, selain menyapa penumpang, sinterklas secara khusus juga menjadi juru parkir pesawat atau ground marshall yang merupakan personel ground marshall terlatih yang menggunakan kostum.
Thematic event menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan para karyawan. Seperti flashmob, pembagian suvenir dan parade budaya yang memperkenalkan pakaian adat, kesenian, serta alat musik dari satu provinsi. Di samping itu, penumpang pesawat juga dihibur oleh live music yang digelar di area check in.
Selain berbagai kegiatan aktivasi, bandara AP II juga, menghadirkan beragam thematic decoration yang menampilkan pernak-pernik, dekorasi dan ornamen Natal dan tahun baru untuk menghiasi terminal penumpang pesawat.
“Dalam menyambut hari-hari besar keagamaan maupun kebudayaan, AP II menghadirkan berbagai kegiatan dan program di bandara untuk menghadirkan keceriaan sehingga mewujudkan seamless journey experience,” ujar Muhammad Awaluddin.
“Seperti disampaikan Menteri BUMN bahwa BUMN akan selalu merawat kebersamaan bangsa Indonesia di bawah payung bhinneka tunggal ika. Menyambut Natal dan tahun baru, bandara-bandara BUMN ikut merayakan keberagaman agama dan budaya,” sambungnya.
Muhammad Awaluddin menuturkan merawat keberagaman juga menjadi nilai yang terkandung dalam core values BUMN yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), di mana pada nilai harmonis terdapat prinsip saling peduli dan menghargai keberagaman.
Bandara-bandara yang dikelola AP II adalah Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).