
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk memaksimalkan penggunaan anggaran serta mengurangi surplus silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) APBD 2023. Permintaan tersebut disampaikan sebagai upaya mendorong efisiensi pengelolaan keuangan daerah dan peningkatan pelayanan publik di Kota Samarinda.
“Saya minta Pemkot Samarinda maksimalkan anggaran. Jangan terlalu banyak silpa,” ungkap politikus PDIP ini, Kamis (13/7/2023).
Angkasa menyoroti pentingnya pemanfaatan anggaran secara optimal demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas terlalu banyaknya silpa yang tercatat pada APBD tahun sebelumnya, yang menunjukkan ketidakefisienan dalam pengelolaan dana publik.
“Kami meminta agar Pemerintah Kota Samarinda dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran pada APBD 2023. Silpa yang terlalu banyak menandakan ketidakseimbangan antara alokasi anggaran dan pelaksanaan program. Hal ini perlu segera ditindaklanjuti agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Angkasa.
Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan memaksimalkan anggaran, Pemerintah Kota Samarinda diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor vital lainnya yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan anggaran yang maksimal dan pengurangan silpa tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Samarinda semata, tetapi juga merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
Keterlibatan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan di Kota Samarinda,” terangnya.