
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani menyoroti permasalahan sampah di Kota Samarinda. Politikus PDIP ini mengharapkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.
Dalam pandangannya, pemerintah hanya bertugas menyediakan fasilitas yang memadai untuk menangani masalah sampah.
“Kami berharap masyarakat Samarinda semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Tugas pemerintah adalah menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengelolaan sampah, namun tanggung jawab pengelolaan sampah sehari-hari tetap berada di tangan masyarakat,” ungkap Angkasa di DPRD Kota Samarinda, Jumat (14/7/2023).
Saat ini, Pemkot Samarinda sedang berupaya menyiapkan lahan yang sesuai untuk tempat pembuangan akhir (TPA) guna mengatasi kendala ini.
Permasalahan utama yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan tempat pembuangan sampah yang masih ada. Bukit Pinang, salah satu lokasi pembuangan sampah di Samarinda, sudah mencapai kapasitas maksimalnya.
“Selain itu, fasilitas pengelolaan sampah yang ada saat ini juga belum mampu mencakup semua area di kota ini,” ujarnya.
Dalam menghadapi kendala tersebut, Angkasa menegaskan bahwa daerah sambutan masih menghadapi kendala.
Di daerah sambutan, seperti kapasitas TPA yang hanya mencukupi untuk lima tahun ke depan, upaya penanganan sampah harus terus dilakukan.
“Sambutan ini adalah solusi sementara dalam menghadapi permasalahan sampah di Samarinda. Meski tidak ideal, Sambutan masih dapat membantu kita dalam mengatasi sampah dalam beberapa tahun ke depan. Namun, kami juga sedang berupaya untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan proses perubahan dan pengembangan TPA Bukit Kapur,” tambahnya.
Selain itu, Angkasa Jaya Djoerani juga menekankan pentingnya edukasi kepada warga Samarinda tentang pengelolaan sampah yang baik. Ia berpendapat bahwa sampah bukanlah sekadar barang yang harus dibuang, tetapi juga memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah plastik misalnya, bisa diubah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomi.
“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa sampah bukanlah sesuatu yang hanya bisa dibuang begitu saja. Dengan pengelolaan yang baik, sampah bisa menjadi sumber pendapatan tambahan dan membantu menjaga lingkungan kita. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki tempat sampah di rumah atau tempat pribadi mereka,” tandas Angkasa.