Balikpapan, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi tersebut mengalami penurunan.
Berdasarkan data, ia menyebut, TPT pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 5,3 persen atau turun 0,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
“Penduduk yang bekerja sebanyak 1.847.295 orang, meningkat sebanyak 100.375 orang dari Agustus 2022,” katanya saat membuka Job Market Fair (JMF) atau Pameran Bursa Kerja 2023 yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Pentacity Mall BSB, Balikpapan, Jumat (1/12/2023).
“Mudah-mudahan para pencari kerja bisa diterima untuk mengisi lowongan kerja yang disediakan perusahaan-perusahaan pada pameran bursa kerja ini,” lanjut Akmal Malik.
Ia menjelaskan, jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 1.950.860 orang. Jumlah itu bertambah 98.058 orang dibanding Agustus 2022. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik sebesar 0,8 persen.
Akmal Malik mengungkapkan, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah sektor pertambangan dan penggalian sebanyak 23.564 orang. Sementara, sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja terbanyak yaitu industri pengolahan dengan 7.047 orang.
“Kendala terbesarnya ada di sektor hilirisasi. Kunci lapangan pekerjaan itu adalah investasi. Saat ini saya sedang melakukan review RTRW semua daerah, kabupaten/kota di Kaltim untuk pengembangan daerah dan kota-kota baru,” ungkap Pj Gubernur Kaltim.
“Salah satunya PPU sebagai buffer zone IKN, harus mempersiapkan langkah-langkah yang produktif ke depan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi menyatakan bahwa JMF 2023 di Balikpapan digelar selama tiga hari mulai 1-3 Desember 2023. Kegiatan itu merupakan pelaksanaan kedua, setelah sebelumnya berlangsung di Samarinda beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, JMF merupakan upaya pemerintah mendekatkan para pencari kerja dengan lapangan kerja yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan.
“Total ada sekitar 70 perusahaan berpartisipasi di JMF kali ini dengan 1.073 lowongan jabatan. Mudah-mudahan bisa terserap seluruhnya dengan betul-betul mengutamakan warga atau masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur pada umumnya,” tandasnya.