Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Samarinda Andi Muhammad Afif Rayhan Harun memperingatkan para pengusaha tempat hiburan malam (THM) dan penjual minuman beralkohol untuk menutup usahanya saat menjelang hingga berlangsungnya bulan suci Ramadan.
Peringatan itu tidak hanya secara lisan. Ia menegaskan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) saat menjelang Ramadan. Tujuannya, memastikan pelaksanaan Surat Edaran (SE) Wali Kota Samarinda terkait penutupan THM selama Ramadan.
Kebijakan itu bertujuan menciptakan suasana kondusif bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. SE tersebut juga mencakup penutupan sementara untuk usaha spa, game online, panti pijat, dan arena biliar.
Kebijakan penutupan ini berlaku mulai 8 Maret hingga 15 April 2024. Adapun jadwal dimulainya penutupan pada H-3 Ramadan dan pembukaan kembali pada H+3 Idulfitri.
“Musuh pertama kami adalah mereka yang tidak mematuhi aturan. Ketika kami menerima informasi tentang pelanggaran, kami akan segera turun untuk melakukan sidak,” tegas Afif ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Rabu (6/3/2024).
Maka, ia menghimbau agar pengusaha THM dan penjual minuman beralkohol mematuhi kebijakan Pemkot Samarinda. Apalagi, hal tersebut telah berlangsung setiap tahun demi menjaga kesucian Ramadan.
“Kami imbau setiap tempat hiburan dan penjual minuman beralkohol yang telah memiliki izin untuk sementara waktu menutup atau menghentikan operasinya demi menjaga stabilitas rekan-rekan kita yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi para warga muslim di Samarinda.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan dan lancar menjalankan ibadah puasa dan semoga kita dapat berkumpul kembali dalam kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri,” tutupnya
