Samarinda, infosatu.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah hanya menyiapkan tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tidak ada THR untuk tenaga honor.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan terlebih dahulu akan menunggu keputusan pemerintah pusat terkait informasi tidak adanya THR bagi tenaga kerja honorer pada lebaran tahun 2023.
“Kami menunggu keputusan pemerintah pusat. Kalau sudah turun keputusan dari pusat baru kemudian saya mengambil kebijaksanaan,” ungkapnya di Kantor Kecamatan Samarinda Seberang pada Senin, (3/4/2023).
Karena itu dirinya belum bisa mengambil keputusan mengenai pemberian THR bagi tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Kalau soal THR kami tunggu keputusan pusat baru kemudian saya meramu keputusan itu sehingga bisa kami padukan antarpusat dan daerah,” tegaskan.
Namun Andi Harun meminta agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda untuk memberikan bantuan kepada seluruh tenaga kerja honor kurang lebih 2.000 orang.
“Tapi tidak lama lagi kami akan berikan bantuan kepada seluruh tenaga honor, kurang lebih 2000. Saya minta kepada Baznas untuk menyalurkan bantuan kepada tenaga honorer,” tutup orang nomor satu di Kota Samarinda itu.
