Samarinda,Infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menjadi salah satu peserta terpilih untuk mengikuti Digital Leadership Academy (DLA), 23-26 November 2022 di Singapura. Pemimpin Kota Tepian itu menjadi bagian dari 20 kepala daerah yang dipilih Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Seperti diketahui, di Indonesia lebih dari 500 kepala daerah.
Kepala daerah yang terpilih untuk mengikuti DLA berlatar beberapa kriteria antara lain terinovatif, realisasi APBD tertinggi, inflasi di bawah rata-rata nasional, serta lama masa jabatannya hingga tahun 2024.
Program yang bertujuan meningkatkan kapasitis kepemimpinan di bidang digitalisasi itu merupakan kerja sama antara Kemenkominfo dengan perguruan terbaik di dunia, di antaranya National University of Singapore (NUS), Tsinghua University, Harvard University dan University of Oxford.
Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan kepemimpinan digital merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional. Oleh karena itu, kepala daerah harus memiliki pengetahuan substansi yang mendasar dan perluasan ekosistem digital, agar dapat membuat kebijakan kolaboratif dan sinergi untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Wali Kota Andi Harun sendiri telah menerapkan sistem digital dalam hal penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Selain itu, pada masa pemerintahan Andi Harun, Pemerintah Kota Samarinda berhasil meningkatkan APBD, di mana pada 2022 sebesar Rp 2,6 triliun dan pada tahun 2023 meningkat sebesar Rp 3,9 triliun.
Sedangkan, capaian pengendalian inflasi Kota Samarinda berdasarkan data BPS KalimantanTimur (Kaltim) pada September 2022 adalah sebesar 0,83 persen.
Singapura dipilih sebagai tempat penyelenggaraan DLA karena menjadi negara dengan peringkat ke-5 tertinggi dalam Digital Competitiveness Ranking berdasarkan hasil survei International Institute for Management Development (IMD) tahun 2021.