Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur Andi Harun mendorong para aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Partisipasi para abdi negara ini diharapkan menjadi contoh bagi warga yang lain.
“Saya menekankan kepada ASN dan non-ASN agar nantinya dapat hadir ke TPS menyalurkan suaranya, ini juga merupakan langkah konkret agar partisipasi pemilih di Samarinda meningkat secara signifikan di Pemilu 2024 ini,” katanya Kamis, (1/2/2024).
Dengan alasan itu, pemkot intens melakukan sosialisasi kepada ASN, non-ASN, dan masyarakat agar ikut menyalurkan hak konstitusionalnya.
Langkah ini bertujuan mencapai tingkat partisipasi pemilih yang tinggi di Samarinda sehingga dapat dijadikan contoh yang positif dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Di Pemilu 2024 ini, semoga Samarinda bisa mencapai 90 persen partisipasi pemilih, dan menjadikan kota ini teladan bagi partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Meski mendorong para ASN maupun non-ASN menggunakan hak pilihnya, Andi menegaskan netralitas mereka dalam pemilu tetap harus dijaga. Mereka dilarang berpolitik secara praktis, memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden – calon wakil presiden maupun calon anggota legislatif.
Menurutnya, netralitas ASN maupun non-ASN dengan tidak berpihak pada kontestan pemilu sehingga perhelatan politik lima tahunan dapat terselenggara secara adil dan transparan.
“Harapannya para ASN dan non-ASN bisa bersikap netrali dan dapat mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dalam konteks pemilu,” tutupnya.