Samarinda, infosatu.co – Di era ketika teknologi melaju lebih cepat daripada aturan yang mengaturnya, generasi muda dituntut untuk terus beradaptasi. Tidak cukup hanya bekerja keras.
Pemuda juga harus melek digital, fleksibel dan mampu membaca arah perubahan yang dipicu oleh kecerdasan buatan (AI), disrupsi ekonomi, dan dinamika sosial global.
Dalam konteks inilah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan pesan yang kuat pada Malam Apresiasi Insan Pemuda Kota Samarinda 2025 di Teras Samarinda, Rabu, 19 November 2025.
Dalam penyampaiannya, orang nomor satu di Kota Tepian itu mengutip kalimat terkenal dari Albert Einstein.
“Orang yang paling gila di bawah kolong langit ini adalah orang yang mengharapkan perubahan yang lebih baik, tetapi selalu ingin menggunakan cara-cara lama.”
Menurut Andi Harun, pesan Einstein itu bukan berarti metode lama tak lagi berguna, melainkan pengingat bahwa perubahan besar di depan mata menuntut masyarakat khususnya pemuda untuk cepat beradaptasi.
“Perkembangan ilmu pengetahuan, peradaban manusia, dan dinamika global telah ‘memaksa’ kita untuk terus beradaptasi,” ujarnya dihadapan seluruh hadirin.
Di hadapan ratusan pemuda berprestasi, relawan, duta literasi, Pramuka, pemuda kreatif, hingga delegasi pertukaran pemuda antarnegara, Andi Harun menegaskan bahwa semua capaian itu adalah modal penting untuk masa depan Samarinda.
“Pemuda adalah pilar utama bangsa, dan tentu Kota Samarinda. Potensi besar yang kalian miliki sangat berharga untuk masa depan kota ini,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan Kota Samarinda di masa mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan generasi saat ini dalam membangun karakter, menjaga konsistensi, serta meningkatkan kapasitas diri.
“Sepanjang sejarah, para tokoh bangsa yang kita kenal hari ini menjadi besar karena mereka membangun karakter sejak muda dan konsisten menjaganya,” kata Andi.
Andi juga menyoroti bahwa generasi muda kini berada di “persimpangan besar” antara tradisi dan teknologi. Kehadiran AI membuka lompatan besar dalam peradaban manusia, namun juga menjadi tantangan baru.
“Siapa yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dengan tetap menjaga akhlak dan integritas akan berada pada posisi terbaik di masa mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan pemuda yang bukan hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan berkarakter.
“Saya percaya kalian adalah masa depan bangsa dan khususnya Kota Samarinda. Generasi kami tak akan ragu menitipkan estafet kepemimpinan kepada kalian,” tuturnya.
Andi Harun, menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda memiliki komitmen kuat dalam pengembangan kapasitas kepemudaan melalui program-program strategis.
Ia mendorong pemuda untuk aktif menyampaikan usulan dan inovasi.
“Saya tunggu gagasan, ide baru, dan inovasi dari kalian. Pemerintah akan menjadi jembatan untuk memfasilitasi,” tegasnya.
Ia juga memuji Disporapar Kota Samarinda atas konsistensi mereka menghadirkan program dan ruang apresiasi bagi pemuda.
Malam Apresiasi Insan Pemuda 2025 menjadi ajang untuk memberi penghargaan kepada pemuda dari beragam kategori, di antaranya, Pemuda Berprestasi; Sukarelawan Berprestasi; Duta Literasi Anti Korupsi; Pramuka Berprestasi; Lomba Baris-Berbaris; Delegasi Jambore Pemuda Daerah; Pemuda Kreatif; Duta Pemuda; Pertukaran Pemuda Antarnegara dan Antarprovinsi; Pemuda Pelopor.
Andi Harun menyebut bahwa momentum tersebut bukan sekadar perayaan, tetapi pengakuan atas kreativitas dan kerja keras pemuda Samarinda dalam berbagai bidang.
“Mari jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus berkarya, bermimpi, dan bertindak nyata,” pesannya.
