infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Andi Harun Ajak Semua Aparaturnya Berlari Kencang Menuju Revolusi Industri 5.0

Samarinda, infosatu.co – Sebagai upaya menghadapi revolusi industri 4.0 dan 5.0, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya untuk mewujudkan smart aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN dengan melakukan pengembangan digital.

Menurut Wali Kota Samarinda Andi Harun, aparatur pemerintah daerah baik ASN maupun non-ASN tidak dapat menghindari kemajuan digitalisasi. Sehingga penting untuk saat ini menyiapkan diri baik instansi pemerintah maupun lainnya untuk melek dan bergerak untuk maju.

“Suka tidak suka, kita harus persiapkan dari sekarang, dan institusi pemerintah adalah institusi penting yang segera harus bermitigasi dan beradaptasi dengan era digital ini,” ungkap Andi Harun saat ditemui usai membuka kegiatan Pelatihan dan Pengembangan SDM Digital di Hotel Mercure, Senin (13/2/2023).

Selain itu, penggunaan media digital menurut Andi Harun lebih akuntabel dan efisien, bila dibandingkan dengan pelayanan dalam bentuk konvensional.

“Tentu yang paling pokok kita ketahui pelayanan dalam bentuk digital atau transformasi digital itu menghadirkan produktivitas. Kalau semua dilakukan secara digital, maka akan membuat kebocoran itu tidak terjadi. Artinya zero kebocoran,” jelasnya.

Selanjutnya, lebih akuntabel dalam artian tidak ada harga yang tinggi baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sehingga yang terjadi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Samarinda menjadi lebih lebar kapasitas fiskalnya.

“Kemampuan keuangan daerah kita menjadi lebih berbobot karena semakin bertambahnya keuangan daerah, di sisi lain menekan angka kebocoran atau pemborosan anggaran. Di samping itu masyarakat akan merasakan pelayanan publik lebih cepat, transparan dan profesional,” terangnya.

Orang nomor satu di Kota Tepian itu terus berupaya akan membenahi ketersediaan jaringan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Sebab membangun transformasi digital tersebut tentu menyangkut tentang pembangunan infrastruktur digital.

“Sebenarnya persoalan pentingnya bukan canggihnya peralatan, tapi dimana kecanggihan SDM yang mengoperasikan itu. Kami ingin segera berlari kencang untuk melakukan peningkatan kualifikasi daya intelektual,” tandasnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page