infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Ancaman Narkoba Kian Meluas, BNNK dan Pemkot Samarinda Perkuat Strategi Preventif Melalui Kelurahan Bersinar

Samarinda, infosatu.co – Tingkat peredaran dan pengguna narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Kota Samarinda masih tinggi.

Penangkapan residivis asal Sebulu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (7/1/2023) itu menambah daftar perkara di kota berjuluk Kota Tepian ini.

Menyikapi hal tersebut, BNNK Samarinda menggelar workshop tematik pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) terkait penyusunan strategi P4GN dalam rangka menciptakan Kelurahan Bersih Narkoba (Kelurahan Bersinar) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (2/2/2023).

Workshop tersebut menjadi forum dialog dan komunikasi antarsatuan dan unit kerja untuk menentukan beberapa kelurahan yang akan ditetapkan menjadi Kelurahan Bersinar.

Kepala BNNK Samarinda Wiwin Firta menjelaskan tujuan dari pembentukan Kelurahan Bersinar ini adalah untuk membentuk ketahanan yang kuat dari tingkat kelurahan untuk menanggulangi permasalahan narkoba.

“Ada beberapa tahapan pembentukan Kelurahan Bersinar yaitu pemilihan kelurahan, penetapan kelurahan, penyusunan kelompok kerja (pokja), penganggaran dan pelaksanaan kegiatan,” terangnya.

Selanjutnya, dikatakan Wiwin Firta, pembentukan Kelurahan Bersinar ini menggunakan beberapa indikator kawasan rawan narkoba, antara lain kasus kejahatan narkoba, angka kriminalisasi kekerasan, bandar pengedar narkoba, kegiatan produksi narkoba, angka pengguna narkoba, barang bukti narkoba, entry poin narkoba dan kurir narkoba.

Dikatakannya, program kelurahan bersinar ini akan melibatkan partisipasi aktif dari Pemerintah Kota Samarinda dan masyarakat kelurahan hingga keluarga.

“Kami harapkan 59 kelurahan yang ada di Samarinda komitmen untuk membersihkan narkoba,” ujarnya.

Mantan Kapolres Balikpapan itu mengatakan tingkat peredaran dan pengguna narkoba di Kota Samarinda masih cukup tinggi. Tak kenal usia, tak kenal status sosial, semuanya berisiko mengalami kecandauan tatkala mencicipi barang haram tersebut.

Kendati demikian, sambung Wiwin Firta, perlawanan terhadap narkoba harus terus dilakukan melalui upaya-upaya preventif maupun represif, salah satunya dalam program Kelurahan Bersinar.

“Kita harus komitmen menjadikan lingkungan kita bersih dari narkoba,” tandasnya.

Sebagai informasi, workshop tematik P4GN tersebut menghasilkan kesepakatan dan komitmen dua kelurahan yang akan menjalankan program Kelurahan Bersinar yaitu Keluruhan Sido Damai Kecamatan Samarinda Ilir dan Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan.

Related posts

Andi Harun: Gaya Hidup Pemimpin Pamer Harta Memperjauh Jarak Dengan Rakyat

Emmy Haryanti

Pelaku UMKM Masih Bingung Coretax, KPPP Samarinda Ilir Siap Layani Konsultasi

Emmy Haryanti

Minim Minat Wisata Budaya, Disdikbud Samarinda Soroti Kendala Akses Transportasi ke Lokasi

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page